JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalusia mengatakan, Vaksin Merah Putih produksi Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia serta Vaksin Merah Putih produksi PT Bio Farma dan Lembaga Eijkman disiapkan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi anak.
"Kami (Kemenkes) atas arahan Menteri Kesehatan, kita juga merencanakan nantinya vaksin produksi Vaksin Merah Putih ini untuk sasaran booster pada anak yang saat ini belum dimulai," kata Lucia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, Selasa (31/5/2022).
Lucia mengatakan, total stok vaksin Covid-19 mencapai 47 juta dosis. Jumlah tersebut, kata dia, melebihi kebutuhan yang diperlukan untuk program vaksinasi.
Baca juga: Bio Farma Tunggu Konfirmasi BRIN Soal Kelanjutan Produksi Vaksin Merah Putih Bersama Eijkman
Oleh karena itu, Vaksin Merah Putih akan disiapkan untuk donasi atau sumbangan ke negara lain.
"Dalam keketuaan G20 Indonesia tahun ini alangkah baiknya kita akan memberikan sumbangan atau donasi vaksin produksi kita kepada negara-negara yang membutuhkan dan ini tentunya perlu persetujuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Lucia memperkirakan Vaksin Merah Putih akan digunakan sekitar bulan September dan Oktober 2022.
"Jadi seperti yang kami sampaikan bahwa uji klinik dari vaksin merah putih PT Biotis dan Bio Farma ada indikasinya untuk booster pada anak-anak," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.