Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Syarat Tes PCR, Calon Jemaah Haji Diminta Siapkan Kondisi Fisik

Kompas.com - 31/05/2022, 17:23 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu syarat pemberangkatan jemaah haji tahun 2022 yakni melampirkan hasil tes PCR dengan masa berlaku 3x24 jam.

Untuk itu, Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur pun mengimbau agar jemaah haji mempersiapkan kondisi fisik agar tetap sehat, salah satunya dengan mengurangi bertemu dan berkumpul dengan banyak orang.

"Bagi jemaah yang berangkat tahun ini, mulai hari ini sudah harus melakukan persiapan diri mengurangi bertemu dan berkumpul dengan banyak orang, karena ada kewajiban membawa hasil PCR negatif," ujar Firman dalam diskusi yang ditayangkan di Youtube resmi FMB 9, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Uji Coba Uang Saku Cashless bagi Jemaah Haji 2022, BPKH: Sebelumnya Banyak yang Tercecer

Selain hasil negatif tes PCR, syarat lainnya yakni berusia di bawah 65 tahun, sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap yang diakui WHO, dan mendapatkan vaksin meningitis.

Selain itu, jemaah haji juga harus membuat sertifikat vaksin internasional Arab Saudi (Tawakalna) melalui aplikasi PeduliLindungi.

Untuk diketahui, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 100.051 dengan rincian jemaah haji reguler sebanyak 92.246, bimbingan dari unsur Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah 114 orang, dan kuora petugas haji daerah 465 orang.

Selain untuk untuk kuota haji khusus sebanyak 6.664 orang dan kuota petugas haji khusus sebanyak 562 orang.

Firman mengatakan, pada tanggal 4 Juni 2022 jemaah haji reguler mulai tiba di Arab Saudi. Sementara untuk jemahaah haji khusus pada 15 Juni 2022.

Ia pun menekankan, bila jemaah pada H-1 jelang keberangkatan dinyatakan positif Covid-19, maka ia harus menjalani isolasi selama 12 hari.

Baca juga: Kuota Haji Tahun Depan Diprediksi Kembali Normal

"Takutnya nggak jadi berangkat. Maka perlu kesiapan fisik untuk memastikan hasil PCR negatif," ujar dia.

Selain itu, Firman juga mengatakan, ibadah haji tahun ini dilakukan di tengah puncak musim panas.

Pada beberapa hari terakhir, menurut dia, suhu di Arab Saudi berada di kisaran 41-45 derajat celcius.

Sementara, dua minggu ke depan di puncak pelaksanaan ibadah haji di Arofah, suhu bisa mencapai 45-50 derajat celcius.

"Sehingga penting menjaga kondisi fisik agar bisa melakukan tahapan haji secara maksimal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com