Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Kerahkan Helikopter Super Puma Cari Korban KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam di Selat Makassar

Kompas.com - 30/05/2022, 15:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI AU mengerahkan satu helikopter Super Puma H-321 untuk membantu pencarian korban Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di Selat Makassar, tepatnya di perairan Pangkep, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022).

Helikopter H-321 diterbangkan dari Skadron Udara 6 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Atang Sendjaya, Bogor, Jawa Barat dan dipiloti Kapten Pnb Fahmi Mirza.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, helikopter TNI AU bergabung bersama tim SAR lain yang melakukan pencarian di seputar perairan Pulau Liukang Kalmas, Pangkep.

“Selain melaksanakan misi SAR, helikopter juga sebagai Kodal (komando dan kendali) dan pemantauan udara,” ujar Indan dalam keterangan tertulis, Senin (29/5/2022).

Baca juga: Sempat Disebut Kapal Nelayan, Ternyata KM Ladang Pertiwi Biasa Bawa Penumpang dan Bahan Kebutuhan

Saat pemantauan melalui udara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud II) Marsekal Muda Minggit Tribowo, Kepala Kantor SAR Sulawesi Selatan Djunaedi, dan Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi M Firda turut hadir.

Indan mengatakan, pencarian dan pertolongan para korban akan terus dilakukan dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD Sulawesi Selatan dan masyarakat.

Selain TNI AU, TNI AL turut mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam pencarian korban kapal tenggelam tersebut.

Alutsista tersebut terdiri atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366, KRI Malahayati-362, KRI Mandau-621, KRI Pulau Rupat-712 dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Suluh Pari II-6-60, dan Pesawat Udara (Pesud) Cassa U-6207.

Diberitakan, KM Ladang Pertiwi 02 yang berangkat dari Pelabuhan Paotere, Makassar, tenggelam di Selat Makassar, Kamis (25/5/2022).

Baca juga: Pemulihan Trauma Korban Selama Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar Jadi Perhatian Gubernur Sulsel

KM Ladang Pertiwi diketahui membawa 43 penumpang dengan tujuan, Pulau Pemantauan, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Sebagian penumpang dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Adapun KM Ladang Pertiwi 02 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com