Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Masyarakat Bersepeda ke Kantor, Kapolri Bicara soal Penghematan BBM dan Dampak Lingkungan

Kompas.com - 29/05/2022, 12:18 WIB
Mutia Fauzia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengiring masyarakat agar kian membudayakan kegiatan bersepeda.

Ia optimistis bahwa bersepeda bisa menjadi salah satu alternatif cara untuk pergi ke kantor atau bike to work atau untuk menjalankan aktivitas-aktivitas lainnya.

Menurut Listyo, jika banyak masyarakat yang menjalankan hal ini, maka akan berdampak baik terhadap lingkungan serta terjadi penghematan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

"Kita lihat semakin hari kian banyak komunitas bersepeda, ini bisa dikembangkan menjadi alternatif lain manakala BBM mungkin langka atau mahal. Bersepeda bisa menjadi alternatif untuk ke kantor atau aktivitas lainnya," ujar Sigit di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Setelah Bike to Work, Kini Bike to Sport Sudah Boleh Melintasi Sudirman-Thamrin

Selain itu, Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), juga ingin mendorong agar wilayah-wilayah pariwisata di Indonesia bisa dikembangkan rute-rute sepeda.

Hal tersebut untuk mengakomodir wisatawan-wisatawan yang ingin berolahraga, salah satunya dengan bersepeda ketika melakukan perjalaan mereka.

"Kita memiliki wilayah-wilayah yang indah dan tentunya kalau ini kemudian dikembangkan menjadi satu rute sepeda akan menumbuhkan wilayah-wilayah wisata baru," kata Sigit.

Menurut dia, dengan dikembangkannya rute-rute sepeda di tempat wisata bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah wisata tersebut serta menarik investor, terutama terkait dengan produksi sepeda.

Ditambah lagi di Indonesia, kian banyak anggota masyarakat yang berminat bersepeda.

"Demikian juga dengan komunitas yang kian besar ini juga akan memberikan ruang-ruang apakah investasi dari luar yang akan masuk, dengan merek-merek sepeda terkenal di dalam negeri yang kemudian melakukan berbagai macam rekayasa yang bisa dilakukan, sehingga muncul UMKM-UMKM dan juga mungkin tumbuh industri-industri baru di dalam negeri," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com