Menurut Buya, keadilan untuk warga semakin memburuk dari hari ke hari. Sementara, mereka yang berada di puncak piramida menjadi penikmat kemerdekaan yang hampir tanpa batas.
"Saya tidak menyesal menjadi orang Indonesia. Namun, mengapa jiwa saya tetap saja berontak mengamati perkembangan Tanah Air yang teramat jauh dari cita-cita kemerdekaan," ucap Buya.
"Lalu, untuk siapa sebenarnya kemerdekaan ini?" kata dia.
Baca juga: Megawati Kenang Buya Syafii Marif sebagai Sosok Saleh yang Rendah Hati
Semasa hidupnya, Buya Syafii dikenal sebagai tokoh pemikir bangsa. Gagasan-gagasannya banyak dijadikan pertimbangan para pemimpin untuk mengambil keputusan-keputusan besar.
Buya Syafii tutup usia pada Jumat (27/5/2022) dalam usia 86 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi tanah air, sekaligus menyisakan semangat perjuangan membangun bangsa.
Selamat jalan, Sang Bapak Bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.