Kedua, promosi perikanan berkelanjutan di kawasan ASEAN. Salah satunya dilakukan melalui Regional Plan of Action on Sustainable Utilization of Neritic Tunas in the ASEAN Region (RPOA-Neritic Tunas) atau Rencana Aksi Regional tentang Pemanfaatan Tuna Neritik Berkelanjutan di Kawasan ASEAN.
Baca juga: Langkah Konkret Kementerian KP untuk Wujudkan Smart ASN
Ketiga, ensuring food safety and quality of fish and fishery products atau memastikan keamanan pangan dan kualitas ikan dan produk perikanan.
Keempat, terdapat isu-isu dalam perdagangan dunia seperti yang terkait dengan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) atau Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Satwa dan Tumbuhan Liar Terancam Punah.
Nyoman menegaskan, Indonesia memperhatikan informasi dan update dari SEAFDEC tentang kegiatan-kegiatan terkait CITES.
“Indonesia ingin menginformasikan bahwa untuk menjaga dan memastikan keberadaan dan ketersediaan Hiu Paus, Indonesia telah menyusun Rencana Aksi Nasional Konservasi Hiu Paus 2021-2025,” ujarnya.
Sejak 2014, kata Nyoman, Indonesia juga telah menetapkan status Pari Manta dengan status perlindungan penuh untuk seluruh siklus hidup dan atau bagian tubuhnya.
Baca juga: Begini Cara Kementerian KP Kembangkan SDM Kelautan dan Perikanan
Kelima, isu-isu lainnya, seperti studi mengenai dampak Covid-19 pada sektor perikanan.
Nyoman menyebutkan, Indonesia telah mengikuti serangkaian regional workshop terkait the Study of Impacts of Covid l-19 Pandemic on Fisheries Sector of the ASEAN-SEAFDEC Member Countries pada 2021 dan 2022.
“Indonesia telah melaksanakan pembahasan pengisian kuesioner studi tersebut dan telah menyampaikan kembali hasil kuesioner hasil pengisian lingkup KKP pada Mei 2022,” jelasnya.
Indonesia juga mengikuti Regional Workshop for the Finalization of the Study Report on Impacts of Covid-19 Pandemic on the Fisheries Sector of the ASEAN-SEAFDEC Member Countries, 20 April 2022, dan menyampaikan masukan update data pada hasil studi dimaksud.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.