Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Festival Kopi Tanah Air, Puan Ajak Kader PDI-P Bawa RI Jadi Juara Kopi Dunia

Kompas.com - 27/05/2022, 20:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani menghadiri acara Festival Kopi Tanah Air di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022). Acara ini digelar DPP PDI-P.

Pada kata sambutannya, Puan secara khusus mengajak kader PDI-P membawa Indonesia menjadi juara kopi di dunia.

"Sudah sewajarnya kita sebagai kader-kader PDI Perjuangan membawa Indonesia menjadi juara dunia kopi,” kata Puan di lokasi.

Baca juga: Saat Teriakan Puan Presiden Terdengar di Tengah Festival Kopi Tanah Air

Bukan tanpa alasan, saat berkeliling Indonesia, Puan melihat hampir di tiap kota pasti memiliki kedai kopi.

"Biji-biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia dijual di mana-mana, dan kualitasnya bagus-bagus sampai dicari di manca negara," ucap Puan.

Kopi, kata Puan, juga dinilai mampu mempersatukan seluruh elemen masyarakat.

Hal itu dilihatnya ketika sejumlah orang sedang berkumpul dan berdiskusi, hampir pasti tersedia kopi.

"Bukan hanya diskusi kecil, tapi hingga diskusi soal bangsa dan negara," tambah mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival, Ono Surono mengatakan, acara ini dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. Hal ini sesuai instruksi DPP PDI-P.

Baca juga: Formappi Sebut Kebijaksanaan Puan Diuji Ketika Memimpin Rapat Paripurna

"Termasuk gelar sulang kopi terbanyak yang akan menjadi rekor MURI. Ada juga kegiatan Pameran oleh sejumlah barista, workshop, pasar lelang biji kopi, mini museum kopi, dan pertunjukan seni budaya dan penampilan artis tanah air," ujar Ono.

Ia melanjutkan, acara ini melibatkan lima kementerian, 29 DPD PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, 4 komunitas produsen kopi, dan puluhan merk kopi lokal.

Selain itu, ada 535 orang peserta pelatihan barista dan juga photo competition yang pemenangnya diumumkan setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com