Ia kembali meminta bertemu dengan manajer restoran, tetapi seorang perempuan di sana mengatakan bahwa manajernya sedang berada di Denpasar.
Ia juga kembali bertanya kepada karyawan restoran, siapa yang menyuruhnya mengeluarkan rombongan Benny dari ruangan dan apa alasannya.
"Yang bersangkutan tidak jawab. Saya mendorong mukanya si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun," kata Benny.
"Kalau sudah ada meja yang dipesan hendaknya diberitahu kepada tamu-tamu yang datang atau ditulis di mejanya sebelum tamu-tamu duduk; dan hendaknya tamu yang sudah datang terlebih dahulu ke tempat didahulukan daripada tamu yang reservasi belakangan," imbuh dia.
Baca juga: Demokrat Terbuka Koalisi dengan PKB, tapi...
Benny mengatakan, hal itu merupakan peringatan kepada semua pemilik restoran agar bersikap santun kepada semua pengunjung karena Labuan Bajo telah menjadi destinasi pariwisata premium.
Setelah bertemu dengan perempuan yang diduga pemilik restoran itu, Benny dan rombongan akhirnya meninggalkan restoran.
Menurut Benny, perwakilan restoran atas nama Kiki dan karyawan restoran bernama Ricardo yang mengusirnya telah menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan tersebut
Namun, pada Kamis kemarin, Benny mendengar kabar bahwa ia dilaporkan ke polisi atas tuduhan melakukan kekerasan yang menurutnya adalah berita bohong.
"Pihak kami akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang kami terima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, karyawan Restoran Mai Cenggo, Ricardo, melaporkan Benny ke Polres Manggarai Barat, Kamis, atas tindakan penganiayaan yang ia alami.
Ia menjelaskan, Benny dan keluarga menempati meja VIP di restoran yang sudah lebih dahulu dipesan. Oleh karena itu, ia meminta Benny untuk pindah meja.
Baca juga: Luhut Ditunjuk Urus Migor, Demokrat: Ada Ketergantungan Amat Tinggi Kabinet Jokowi dengan Sosok Ini
"Atas dasar itu, BKH mengikuti saya hingga ke office. Di situlah terlapor menampar saya sebanyak tiga kali,” ungkap Ricardo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.