JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan berkas perkara mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dan orang kepercayaannya, Johny Rynhard Kasman ke jaksa penuntut umum (JPU).
Keduanya merupakan tersangka kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan tahun 2011-2016.
"Hari ini, tim penyidik telah melaksanakan tahap II atau penyerahan tersangka dan barang buktinya untuk tersangka TSS (Tagop Sudarsono Soulisa) dkk pada tim jaksa,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, melalui keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
“Karena atas pemeriksaan seluruh isi berkas oleh tim jaksa kemudian dinyatakan lengkap," ucapnya.
Baca juga: KPK Perpanjang Penahanan Mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa
Dengan penyerahan berkas tersebut, penahanan dua tersangka itu dilanjutkan oleh tim jaksa selama 20 hari ke depan terhitung 25 Mei 2022 sampai dengan 13 Juni 2022.
Tagop Sudarsono Soulisa di tahan di rumah tahanan (Rutan) Polres Jakarta Timur dan Johny Rynhard Kasman di tahan di Rutan Polres Jakarta Pusat.
Menurut Ali, pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) oleh tim jaksa bakal dilakukan paling lambat dua pekan.
“Segera akan dilaksanakan dalam batas waktu 14 hari kerja,” ucapnya.
Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan pemilik PT Vidi Citra Kencana, Ivana Kwelju sebagai tersangka.
Kasus ini bermula ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan mengumumkan adanya paket proyek pekerjaan infrastuktur pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.