Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Raih Hasil Terbaik di Piala Dunia 2022

Kompas.com - 25/05/2022, 17:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Tim Nasional (Timnas) Sepak bola Amputasi Indonesia dapat meraih hasil terbaik pada Piala Dunia Sepak bola Amputasi atau World Amputee Football Federation (WAFF) World Cup 2022 di Turki, Oktober 2022 mendatang.

"Kami juga mengharapkan Tim Nasional Sepak bola Amputasi Indonesia terus semangat, fokus berlatih walaupun dalam waktu singkat ini sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik nanti di Piala Dunia 2022,” kata Ma'ruf saat menerima Perkumpulan Sepak bola Amputasi Indonesia (PSAI) secara daring, Rabu (25/5/2022), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Wapres Dorong Percepatan Pembangunan Sejuta Rumah

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Timnas Sepak bola Amputasi Indonesia lolos ke Piala Dunia Sepak bola Amputasi.

Menurut Ma'ruf, prestasi tersebut merupakan hasil pembinaan dan pengembangan bakat atlet yang dilakukan oleh (PSAI) secara konsisten yang harus terus dilanjutkan.

Ia berharap, prestasi itu juga dapat memotivasi masyarakat terutama para penyandang disabilitas, untuk giat berolahraga, serta menginspirasi para atlet disabilitas untuk tetap semangat berlatih dan meraih prestasi.

"Keberhasilan Tim Nasional Sepakbola Amputasi Indonesia ini menunjukkan bahwa keterbatasan kondisi fisik itu tidak menghalangi penyandang disabilitas berprestasi di bidang olahraga,” ujar dia.

Baca juga: Kunjungi Bali, Jokowi Akan Hadiri GPDRR 2022 hingga Bertemu Wapres Zambia

Ma'ruf pun berjanji akan mendorong agar pemerintah memberikan dukungan-dukungan yang diperlukan para atlet Timnas PSAI untuk bertanding di Turki mendatang.

“Mengenai dukungan pemerintah, kami akan mendorong dari nanti Kementerian Olahraga dan juga dari pihak-pihak lain, termasuk dukungan dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara),” tutur Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia berhasil mengamankan tiket ke Piala Dunia 2022 setelah menduduki peringkat kedua pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Timur yang diadakan di Dhaka, Bangladesh, Maret 2022.

Komite Humas dan Media Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Vicente Mariano, menyatakan bahwa keberhasilan tim ini menuju Piala Dunia 2022 seharusnya bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk memberi dukungan dan apresiasi bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia.

“Ini merupakan pembuktian bahwa kehadiran PSAI beserta timnas berhak mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah baik melalui Presiden atau Kemenpora,” ujar Vicente melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Temui Wapres, REI Harap Penggabungan Unit Usaha Syariah BTN ke BSI Tak Hambat Pengadaan Rumah

Dalam persiapan menuju Bangladesh untuk mengikuti babak kualifikasi, timnas sepak bola amputasi Indonesia tidak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah alias mesti menggunakan uang sendiri.

Vicente menambahkan, selama 5 tahun berdiri, timnas sepak bola amputasi Indonesia berjalan nyaris tanpa dukungan dan perhatian pemerintah.

“Tapi, kami bisa menunjukkan kemampuan kami dengan lolos kualifikasi dan tampil di Piala Dunia mendatang,” katanya melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com