JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, perubahan pandemi menuju endemi harus melihat perkembangan kasus Covid-19 setidaknya dalam kurun waktu 2 pekan mendatang.
"Menurut saya perlu 2 minggu ke depan, artinya kita hitung dari awal Ramadhan dan setelah mudik, apakah tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Zubairi mengatakan, untuk masuk ke fase endemi pemerintah harus memperhatikan beberapa indikator penanganan Covid-19 seperti angka positivity rate, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, angka kematian dan cakupan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Wamenkes: Saat Ini Covid-19 Belum Endemi, tapi Pandemi yang Terkendali
"Positivity rate sekarang Indonesia di bawah 3 persen jadi sudah rendah sekali, yang kedua, perawatan rumah sakit kurang dari 5 persen, Indonesia sekarang sudah kurang dari 3 persen jadi sudah memenuhi syarat, kemudian angka kematian sudah rendah dan vaksinasi sudah memenuhi target 70 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Zubairi menyarankan masyarakat untuk tetap memakai masker meski kasus Covid-19 sudah membaik.
Ia mengatakan, masyarakat boleh tidak menggunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan yang tidak padat orang.
"Masker harus dipakai jika masyarakat berada di dalam transportasi publik dan di dalam ruangan tertutup, lansia dan komorbid sebaiknya tetap menggunakan masker," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.