Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 12:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, vaksin cacar (smallfox) harus disiapkan untuk menangkal risiko penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Dicky mengatakan, selain vaksin cacar, deteksi dini juga harus dilakukan untuk menekan risiko penularan.

"Saya sampaikan bahwa ya siap dengan ada vaksinnya untuk vaksin smallfox karena strateginya yang efektif ya deteksi, isolasi, vaksinasi," kata Dicky dalam diskusi secara virtual, Rabu (25/5/2022).

Dicky mengatakan, meski penularannya penyakit ini lebih lambat daripada Covid-19, namun masa inkubasinya bisa mencapai 3 pekan.

Ia juga menambahkan, upaya untuk membatasi aktivitas di pintu masuk kedatangan hanya bagian dari mengurangi risiko penularan.

Baca juga: Kemenkes: Cacar Monyet Diduga Bisa Menular Lewat Udara, Waspadai Gejalanya

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait risiko penularan dan pencegahan penyakit tersebut.

"Artinya literasi ini menjadi salah satu bagian yang harus dibangun karena kalau tidak ya bobolnya, bobol tinggal masalah waktu, walaupun kita beruntungnya karena ini (cacar monyet) termasuk yang lambat tidak terlalu cepat penyebaran, tidak seperti covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, Dicky mengatakan, penyakit cacar monyet ini sudah menjadi endemi di sejumlah negara di Benua Afrika.

"Dan bahkan ini (cacar monyet) bisa menjadi endemi juga di benua atau negara lain ketika kita melihatnya tidak serius," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com