Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kecelakaan Saat Mudik 2022 Turun 45 Persen Dibandingkan Sebelumnya

Kompas.com - 25/05/2022, 05:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan kejadian kecekakaan pada mudik Lebaran 2022 menurun 45 persen jika dibandingkan pada 2019 lalu.

Pada mudik 2022, tercatat 1.763 kejadian kecelakaan, sedangkan pada 2019 terjadi 3.199 kecelakaan.

"Kendaraan di jalan non tol yang keluar dari Jabodetabek 2,4 juta, sehingga pergerakan yang meninggalkan Jabodetabek sebesar 13,3 juta orang. Dari pergerakan tersebut di atas alhamdulillah kejadian kecelakaan menurun 45 persen dibanding 2019, yaitu dari 3.199 menjadi 1.763," ujar Jokowi saat membuka rapat evaluasi mudik Lebaran di Istana Kepresidenan, Selasa (24/5/2022).

Kemudian, korban yang meninggal saat kecelakaan selama mudik Lebaran turun 72 persen.

Untuk korban yang luka berat turun 24 persen, korban yang luka ringan turun 42 persen.

Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Masyarakat Melaksanakan Mudik dengan Tertib

"Dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarakat," kata Jokowi.

Presiden pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang melakukan mudik Lebaran 2022 secara tertib.

Presiden juga mengapresiasi masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan dan rekayasa lalu lintas selama periode arus mudik dan balik.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah melaksanakan mudik dengan tertib, mengikuti anjuran serta aturan pemerintah baik terkait dengan protokol kesehatan terkait dengan vaksinasi dan rekayasa lalu lintas yang kita lakukan," kata Jokowi.

"Sehingga Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal, serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti," tegasnya.

Presiden juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Agama dan Kementerian BUMN yang bekerja di lapangan.

Baca juga: Jokowi: Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 Berarti Pasca-mudik Lebaran

Selain itu, apresiasi juga disampaikannya kepada berbagai pihak yang telah berjuang keras mengatur arus mudik serta arus balik sehingga bisa berjalan dengan baik.

Kepala Negara melanjutkan, untuk evaluasi kebijakan mudik Lebaran 2022 ini, data yang dilaporkan yakni jumlah penumpang umum sejak H-7 sampai H+7 tercatat 13 juta penumpang.

"Ini menurun dibanding tahun 2019 16,8 juta penumpang. Terjadi ini akibat semuanya beralih pada moda kendaraan pribadi. Sehingga jumlah kendaraan di jalan tol yang keluar Jabodetabek 2,6 juta," ungkap Jokowi.

Meski masyarakat mengapresiasi penanganan mudik, dia menyampaikan sejumlah evaluasi untuk perbaikan ke depannya.

Pertama, Jokowi menyatakan pemerintah harus terus menyempurnakan kebijakan agar mudik tahun depan semakin baik.

Kedua, pemerintah diminta terus menyempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas.

"Mulai dari manajemen ganjil genap, one way, contra flow di jalan tol maupun di non tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan. Dan juga tersedianya rest area yang representatif dan mencukupi jumlahnya," jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Inflasi RI Bisa Lebih dari 3,5 Persen jika Tak Ada Subsidi Gas, BBM, dan Listrik

Yang ketiga, berkaitan dengan pelabuhan penyeberangan, presiden menilai perlu ada perluasan kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan.

Waktu antri kendaraan untuk naik angkutan penyeberangan harus dipangkas serta penambahan kapal penyeberangan dan perluasan dermaga yang padat seperti di Pelabuhan Merak harus dilihat secara detail lagi.

"Kemudian yang keempat, mengenai jalan non tol di jalur selatan ini coba dilihat lagi secara lebih detail, mengenai sarana dan prasarana, SPBU, penerangan, rest area, saya kira memang harus disiapkan untuk mudik tahun depan," tegas Jokowi.

"Saya kira ini sebuah alternatif yang bagus dan terakhir terus perbaiki berbagai fasilitas yang ada di bandara, di pelabuhan, di terminal, dan stasiun. Terutama untuk fasilitas rest area, kemudian penambahan kapasitas angkutan kereta api saat mudik, kemudian juga maksimalkan pelaksanaan mudik gratis. Saya rasa kalau ini dilakukan, tahun depan kita akan lebih baik lagi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com