Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkes: Kalau Kasus Hepatitis Akut Merebak Cepat, Kita Bentuk Satgas

Kompas.com - 23/05/2022, 16:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, pemerintah bisa saja membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus terkait hepatitis akut misterius.

Tetapi, pembentukan satgas itu perlu melalui sejumlah pertimbangan, di antaranya evaluasi bahwa kasus hepatitis merebak sangat cepat.

"Nanti kalau memang kita rasa cukup bahwa kasus ini akan merebak cepat, atau memang kita perlu melakukan pembentukan satgas untuk melakukan evaluasi surveilans, maka kita akan melakukan pembentukan satgas," kata Dante dalam rapat di Komisi IX DPR, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Kemenkes Minta Orang Tua Waspadai Gejala Awal Hepatitis Akut pada Anak

Dante menjelaskan, pemerintah saat ini memutuskan belum membentuk Satgas hepatitis akut juga karena alasan yang kuat.

Adapun alasan tersebut di antaranya, perkembangan kasus hepatitis yang masih terus dievaluasi, serta penyebab menularnya yang belum diketahui hingga kini.

"Dengan kondisi yang juga belum diketahui bagaimana cara penularannya, apakah melalui respirasi melalui droplet, apakah melalui oral atau makanan yang biasanya pada kasus hepatitis, atau apakah ini bagian dari pasca-Covid yang sudah ada sebelumnya. Ini yang belum diketahui," jelas Dante.

Kendati begitu, Dante menyadari bahwa hepatitis akut misterius memang mengkhawatirkan.

Khususnya, bagi para orang tua yang memiliki anak berusia di bawah 16 tahun. Sebab, penyakit ini pada kasus awal menjangkiti anak-anak.

"Memang mengkhawatirkan buat kita semua terhadap kita yang mempunyai putra dan putri yang masih berusia di bawah 16 tahun. Ditambah lagi ada pertanyaan bahwa jam anak sekolah makin meningkat," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Dinkes Kota Bekasi Berencana Bentuk Komite Ahli

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk memperbarui perkembangan dan langkah terhadap situasi penyakit ini.

Sebelumnya, dalam paparan, Dante menyebut hingga kini terdapat total 14 kasus hepatitis akut misterius di Indonesia.

"Jadi kalau ditanya berapa jumlah kasus yang ada di Indonesia, ada 14 kasus, satu yang probable karena sudah lengkap diagnosisnya, yang 1 pending klasifikasi karena menunggu hasil pemeriksaan yang lain," ungkap Dante.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com