JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyebut, terdapat 2.610 suspek Covid-19 di Indonesia pada Senin (23/5/2022).
Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 23 Mei: Kasus Kematian akibat Covid-19 Bertambah 12
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lalu, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 174 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Maka total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 6.052.764.
Baca juga: UPDATE 23 Mei 2022: Tambah 929, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 5.893.340
Di sisi lain, kasus kesembuhan dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 929 maka jumlah total kasus kesembuhan mencapai 5.893.340.
Dilaporkan selama 22-23 Mei terdapat 12 kasus kematian. Maka, total kasus kematian mencapai 156.534.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 98.171.807 spesimen Covid-19 dari 64.747.340 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.