Hingga kini, total ada 12.294 jemaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.
"Kalau melihat dari sisi jumlah, jemaah cadangan jauh lebih besar dari sisa kuota yang ada. Jadi sudah akan terisi semua," kata Mujab dalam keterangan tertulis, Minggu (22/5/2022).
Biaya haji 2022 telah ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2022 tentang tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi yang Bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji, Nilai Manfaat, dan Dana Efisiensi.
Aturan tersebut terbit setelah Kemenag dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati besaran biaya haji tahun ini pada 13 April 2022.
Baca juga: 29.000 Jemaah Haji Bakal Berangkat dan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Dalam keppres tersebut, diatur Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji reguler, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Berikut daftar besaran Bipih 1443 H/2022 M jemaah haji reguler per embarkasi:
Adapun rincian daftar besaran Bipih 1443 H/2022 petugas haji daerah dan pembimbing KBIHU per embarkasi yakni:
Mengutip laman resmi Kemenag RI, jemaah haji kloter pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Rencananya, jemaah diberangkatkan dalam 241 kloter.
"Dan diperkirakan akan diberangkatkan dalam 236 penerbangan, dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines," kata Saiful Mujab.
Baca juga: Kemenag dan Garuda Sepakat Terbangkan Calon Haji dari 9 Embarkasi
Hingga kini, Kemenag terus mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia.
Mujab mengatakan, pihaknya sudah melakukan proses sterilisasi asrama yang akan digunakan sebagai lokasi pemberangkatan jemaah.
Ada sejumlah layanan yang disiapkan untuk jemaah, antara lain fasilitas penginapan selama 1x24 jam, pemeriksaan akhir kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, pemberian living cost (uang saku), hingga pemantapan manasik haji.
Baca juga: Menag Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik Hadapi Cuaca Ekstrem di Mekkah dan Madinah
Menag pun mengimbau jemaah haji Indonesia untuk disiplin menjaga kondisi fisik. Pasalnya, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperkirakan, musim haji tahun 2022 ini bakal berlangsung di tengah cuaca yang sangat panas.
Yaqut meminta para jemaah memperbanyak minum dan makan saat melaksanakan ibadah haji kelak.
"Suhu di Mekkah dan Madinah diperkirakan bisa mencapai 49 derajat Celsius pada siang hari," ujar Yaqut seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.