Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Sebut Serbia Sepakat Tingkatkan Ekspor Gandum ke Indonesia

Kompas.com - 23/05/2022, 13:49 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic.

Dalam pertemuan tersebut, Retno mengungkapkan, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan pangan, terutama gandum.

Baca juga: Ini Upaya Super Indo jika Harga Daging dan Telur Mahal akibat Larangan Ekspor Gandum India

Hal tersebut diperlukan untuk mengatasi dampak perang di Ukraina terhadap ketahanan pangan, yakni terjadinya kenaikan harga-harga pangan.

"Di bidang kerja sama ketahanan pangan, kami memiliki kekhawatiran yang sama terkait dampak perang Ukraina terhadap ketahanan pangan, terutama kenaikan harga-harga," ujar Retno saat memberikan press briefing secara daring, Senin (23/5/2022).

"Untuk itu, kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan pada komoditas pertanian atau pangan, terutama gandum," jelas Retno.

Untuk itu, Retno pun mengatakan BUMN Indonesia, PT Berdikari (Persero) telah menunjukkan kesediaan untuk memfasilitasi ekspor gandum Serbia ke Indonesia.

Baca juga: Meski Ada Larangan Ekspor, India Akan Tetap Kirim Gandum ke Negara yang Membutuhkan

Menlu Selakovic pun akan bertemu dengan PT Berdikari untuk membahas kerja sama perdagangan ini.

"Kami tertarik untuk berdiskusi terkait ekspor bahan pangan kami terutama gandum, namun tidak hanya gandum, untuk Indonesia. Terkait perdagangan, seperti dikatakan, akan didiskusikan hari ini dengan BUMN yang terkait dengan impor pangan," kata Selakovic.

Adapun Retno menjelaskan, di bidang kerja sama perdagangan dan investasi, Indonesia dengan Serbia menunjukkan tren yang positif terlepas dari kondisi pandemi.

Baca juga: Dubes AS Bertemu Menlu RI Retno Marsudi, Puji Presidensi G20 dan Bahas Isu Lainnya

Pada tahun 2021 lalu, perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Serbia mencapai 26,8 juta dollar AS.

"Saya berterima kasih terhadap minat Serbia untuk meningkatkan market share ekspor minyak kelapa sawit Indonesia hingga 30 persen," ucap Retno.

Untuk diketahui, pada pertemuan antara kedua menlu tersebut juga ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Konsultasi Politik antara Serbia dan Indonesia.

Retno mengatakan, MoU tersebut merupakan landasan bagi forum konsultasi Serbia-Indonesia untuk mendiskusikan beragam isu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com