JAKARTA KOMPAS.com - Korps Brigade Mobil (Korps Brimob) Polri tengah mendalami motif dari oknum polisi berinisial P yang melepaskan 8 tembakan di Kompleks Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2022) siang.
Komandan Satuan Intelijen (Dansat Intel) Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi mengatakan, pihak Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri masih melakukan pendalaman atas kejadian itu.
"Itu masih dalam pemeriksaan Propam, termasuk motifnya apa," kata Mulyadi kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Baca juga: 4 Fakta Oknum Polisi Lepaskan Tembakan di Kompleks Polri Ragunan
Mulyadi menjelaskan, tidak ada keributan yang menyebabkan kejadian pelepasan 8 tembakan itu.
Kendati demikian, ia belum bisa mengungkapkan motif P melepaskan tembakan.
"Tidak ada keributan. Motif sedang didalami oleh Propam," ujarnya.
Mulyadi sebelumnya juga mengungkapkan bahwa P sehari-harinya bertugas sebagai staf di Brimob Polri.
Diketahui, aksi oknum polisi itu terjadi di Kompleks Polri, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat, siang.
Baca juga: Polisi Pelepas 8 Tembakan di Kompleks Polri Ragunan Sehari-hari Bertugas sebagai Staf di Brimob
Seorang warga di sekitar lokasi, X mengatakan, letusan tembakan yang dilakukan oleh oknum polisi itu terdengar sebanyak empat kali dalam satu waktu.
“Tadi awal kejadiannya di rumahnya ada kedengeran suara tembakan. Sekali dia (polisi) nembak. Jeda sekitar dua jam, lalu tembakin tiga kali juga di dalam rumah,” ujar X.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.