Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Jalan Ganjar Pranowo Menyongsong Pilpres 2024

Kompas.com - 23/05/2022, 06:09 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

Puan juga pernah melontarkan pernyataan sindiran pada Mei 2021. Dia saat itu mengkritik yakni tempat seorang pemimpin seharusnya ada di lapangan bersama rakyat, bukan hanya ramai di media sosial.

Ganjar pun selama ini lebih memilih bersikap defensif terkait pernyataan Puan.

Setia

Rivalitas antara Puan dan Ganjar memicu beragam spekulasi. Terutama tentang nasib Ganjar menjelang Pilpres 2024.

Jika dilihat dari sejumlah hasil lembaga survei terkait elektabilitas dan popularitas, Ganjar selalu berada di posisi tiga besar bersama Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Melihat kenyataan itu rasanya PDI-P kemungkinan bakal berat buat menyingkikrkan Ganjar atau lebih menjagokan Puan.

Spekulasi lainnya adalah jika Ganjar memang tak diusung dalam Pilpres 2024, maka ke mana dia bakal berlabuh atau siapa yang bakal meminangnya untuk maju dalam kontestasi suksesi kepemimpinan nasional itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Puji Anies dan Ganjar: Sama-sama Orang Hebat

"Kemungkinan itu tentu saja selalu ada dalam politik, tetapi kalau melihat track record dari Ganjar cenderung sebagai kader partai setia," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Proses PDI-P buat menentukan siapa kader yang bakal diusung dalam pilpres masih sangat panjang. Selama hal itu belum dilakukan, menurut Bawono maka bakal terus terjadi dinamika di internal partai.

Apalagi keputusan tertinggi soal capres harus menunggu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yang merupakan ibu dari Puan. Hal itu yang dinantikan banyak pihak dan memang kerap sulit ditebak.

"Mungkin saja di ujung dinamika nanti bukan Puan Maharani akan diusung tetapi Ganjar Pranowo. Namun, nanti bisa juga Puan Maharani diusung PDI Perjuangan dengan memberikan juga konsensi tertentu kepada Ganjar Pranowo seperti posisi Gubernur DKI Jakarta misalkan," ucap Bawono.

Baca juga: Drama Ganjar Pranowo-PDIP, Mungkinkah Keduanya Berpisah pada Pemilu 2024?

Menurut Bawono, jika Ganjar memang diusung menjadi capres, maka kemungkinan disandingkan dengan tokoh dari non partai politik, atau figur yang memiliki kemampuan logistik, atau juga sosok yang berasal dari luar Jawa.

(Penulis : Adhyasta Dirgantara | Editor : Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com