Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Air Jadi Bensin, 1 Liter Mampu Tempuh 500 Km?

Kompas.com - 23/05/2022, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERTAMA saya mendengar, saya tak percaya. Meski sampai saat ini pun saya menyikapinya dengan skeptis.

Tapi satu hal, penemuan anak bangsa, tak boleh dilirik sebelah mata. Oleh karenanya saya tetap datang untuk melihat dan mengujinya. Apa jawabannya?

Lab di gang kecil

Aiman Witjaksono menunjukkan karya Ariyanto MiselAiman Witjaksono Aiman Witjaksono menunjukkan karya Ariyanto Misel
Siapa pun yang datang, tak akan menyangka. "Laboratorium"-nya ada di dalam kampung kecil di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Dikelilingi gang kecil dan cukup padat, Ariyanto Misel, berusia 67 tahun tak pernah berhenti bekerja di rumahnya yang dijadikan Lab pribadi.

Tiga motor sudah jadi korban, waktu untuk menemukannya 5 tahun.

"Ini 5 tahun saya baru bisa temukan, coba-coba, sudah tiga motor (terbakar) jadi korban," ucap Ariyanto sambil tertawa kepada saya, eksklusif di Program AIMAN, yang tayang setiap Senin pukul 20.30 WIB di Kompas TV.

Saya mencoba melihat cara kerja "air jadi bensin" ini. Alatnya begitu sederhana. Hanya terdiri dari satu kotak yang didingikan oleh kipas angin arus searah.

Air murni yang bisa dimasukkan. Saya tanya, apakah bisa pakai biasa?

"Bisa, tapi lama kelamaan akan menempel logam yang membuat alatnya cepat korosi dan rusak," jelas Ariyanto.

Jadi air murni yang bisa dijadikan alat ini dengan optimal. Caranya dengan memurnikan terlebih dahulu, di antaranya lewat model Reverse Osmosis (RO).

Lalu air yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Oksigen (H20) yang dimasukkan ke dalam tabung ini, dielektrolisi (dipisahkan), menjadi gas hidrogen dan oksigen.

Gas Hidrogen langsung dipasok ke titik sebelum karburator, sementara oksigen diolah kembali untuk menghasilkan Gas Hidrogen dengan bantuan anoda dan katoda yang dihubungkan dengan baterai (aki) motor. Dan begitu seterusnya.

Ariyanto mengklaim, motornya diisi satu liter, bisa menempuh jarak dari Cirebon - Semarang bolak balik yang total hampir 500 kilometer, dan masih sisa ditabung. Luar biasa!

Motor operasional tak lagi isi bensin

Saya mencoba motor yang menggunakan model bahan bakar ini. Kebetulan puluhan motor operasional dinas di lingkungan Kodam III Siliwangi, juga tengah mencoba menggunakan temuan anak bangsa ini.

Saya menggunakan motor milik personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Lemahabang, Cirebon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com