Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Selamat Jalan Pengabar Wabah, Penuntas H2C (Harap-harap Cemas)

Kompas.com - 22/05/2022, 13:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ke dua sosok ini pantas ditabalkan sebagai public relations officer tingkat “dewa”.

Bukan lagi sekelas juru bicara “unyu-unyu”, tetapi berhasil mentransformasikan image dan spirit institusi ke dalam benak audience.

Pembicara yang baik adalah ketika taklimat yang disampaikan berhasil diterima publik, dicerna dan berhasil mengubah mindset pendengarnya. Dan Achmad Yurianto serta Purwo Sutopo Nugroho berhasil dengan hal tersebut.

Standar Kompetensi Profesi Public Relations

Di era seperti sekarang ini, dinamika yang terjadi di publik begitu besar dan semakin berkembang.

Belum lagi tuntutan, keinginan dan harapan masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan informasi semakin kritis dan cepat.

Demikian juga setiap perubahan yang terjadi di masyarakat begitu cepat, dan hal ini juga ditunjang oleh perkembangan teknologi komunikasi yang semakin mutakhir.

Terlebih lagi setelah munculnya internet dan fenomena menjamurnya media online dan penetrasi media sosial.

Secara konsepsi, public relations adalah salah satu sub bidang ilmu komunikasi. Sedangkan secara praktis komunikasi adalah penyangga utama kegiatan public relations.

Konsep lainnya dari public relations adalah sebagai “jembatan” antara institusi dengan publiknya, terutama tercapainya kesepahaman timbal balik antara institusi dengan publiknya.

Fungsi hubungan masyarakat dalam arti sempit atau public relations dalam arti luas akan sangat terasa ketika institusi berupaya mengembangkan usaha dan menghindari situasi yang kurang kondusif dengan lingkungan.

Dalam hal ini, Achmad Yurianto dan Purwo Sutopo Nugroho berhasil “membumikan” pesan-pesan yang secara naratif berbobot kampanye atau instruksional, namun diterima masyarakat sebagai sesuatu ajakan dan pola sikap yang harus dijalankan.

Keberhasilan Achmad Yurianto dan Purwo Sutopo Nugroho sebagai komunikator yang mumpuni di saat krisis dan kegentingan situasi nasional, semakin menguatkan akan paradigma kesuksesan penyampaian pesan lebih ditekankan kepada penguatan dasar-dasar komunikasi ketimbang penampilan dan paras wajah.

Harus diakui, di beberapa institusi bahkan di lingkungan lembaga dan kementerian malah menonjolkan pertimbangan keelokkan rupa dalam memilih juru bicara atau humas ketimbang kemampuan yang mumpuni di bidang komunikasi.

Cantik atau ganteng memang tidak salah, yang tidak tepat adalah tidak memberikan kesempatan kepada juru bicara atau humas yang begitu menguasai bidangnya.

Padahal untuk menjadi juru bicara atau humas serta public relations dalam arti luas, dibutuhkan kemampuan berkomunikasi (ability to communicate).

Tidak hanya dalam bentuk tulisan, seorang juru bicara juga harus piawai berkomunikasi dalam bentuk lisan.

Pekerja media yang ingin mengetahui perkembangan terkini dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, begitu mudah mencerna penyampaian lisan dan tulisan dari Achmad Yurianto/

Demikian juga mendapat keterangan dari Purwo Sutopo begitu mudah dipahami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com