Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Awal Yurianto Jadi Jubir Covid-19: Tak Dibantu Tim untuk Sampaikan Konferensi Pers

Kompas.com - 22/05/2022, 07:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Ada pula Kolonel Inf Kristomei Sianturi dan Kolonel Inf Fadjar Tjahjono dari Mabes TNI dan Kogabwilhan I yang membantu menerapkan protokol kesehatan sekaligus melancarkan proses produksi.

Kelancaran tugas tim ini tak lepas pula dari para personel di Pusdatinkom BNPB, di bawah arahan Kapusdatinkom Raditya Jati.

"Pelan-pelan sentuhan itu mengubah panggung Pak Yuri. Itu terjadi tanggal 26 Maret 2020. Artinya, sejak itu Pal Yuri sudah tidak lagi “terbang solo”. Arie membantu menyiapkan script sekaligus men-direct dan mengedit," jelas Eggy.

"Arie pula yang mentradisikan rapat kecil membuat rancangan topik yang akan disampaikan keesokan harinya. Termasuk menentukan durasi. Sebab, problem durasi yang tidak dibatasi, ada kalanya membuat Pak Yuri blank dan gagal fokus," lanjutnya.

Baca juga: Eks Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Akan Dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

Oleh karenanya diperbantukan pula floor director yang bertugas mengingatkan Yurianto dengan timer.

Misalnya, pada menit pertama sampai ketujuh bagian pengantar, menit kedelapan sampai ke-10 ganti topik kanal informasi dengan background angka atau statistik di belakang.

"Intervensi yang sederhana, tapi hasilnya lebih terarah. Praktis sejak Maret hingga Juli 2020, Pak Yuri bicara nonstop. Pemirsa makin berkenan dengan performanya," kata Eggy.

Humor dan batik Pak Yuri

Eggy pun menceritakan keseharian Yurianto ketika bekerja bersama Satgas Covid-19.

Menurutnya, pria asal Malang, Jawa Timur itu merupakan pribadi yang humoris.

"Tak seperti yang anda saksikan di layar kaca. Dalam pergaulan, Pak Yuri sangat humoris. Boleh jadi, ketika berbicara di televisi, masyarakat melihat Pak Yuri yang serius. Padahal pada menit-menit sebelum tampil, beliau banyak bercanda bersama anggota tim," kenang Eggy.

"Ketika suasana kerja makin kondusif, ide-ide segar pun mengalir deras. Hingga sampai pada urusan fashion. Itulah mengapa, masyarakat bisa menyaksikan Pak Yuri setiap hari tampil dengan batik yang berbeda," lanjutnya.

Baca juga: Achmad Yurianto Resmi Tinggalkan Posisi Jubir Pemerintah untuk Covid-19

Bukan saja berbeda, tapi sesekali Yurianto juga mengenakan batik motif custom, seperti batik virus corona, motif burung elang, motif flora dan fauna.

Hal itu jadi lebih menarik ketika dia memadupadankan dengan masker yang selaras.

"Bukan diendorse, tetapi batik-batik itu adalah hasil jahitan tangan istrinya. Istri Pak Yuri pula yang menyiapkan baju dan masker suaminya. Setelah berjalan beberapa hari, teman-teman Bu Yuri kemudian berinisiatif menjahitkan baju batik juga buat Yuri. Termasuk maskernya," jelas Eggy.

"Lalu masker batik menjadi viral. Ibu-ibu ini termasuk yang kecipratan pesanan. Yang tidak terduga kemudian adalah permainan “bingo”, tebak-tebakan seputar “Pak Yuri pakai baju batik apa hari ini”. Sejumlah wartawan bahkan ikut-ikutan dalam permainan ini," lanjutnya.

Eggy menilai berbagai respons terhadap penampilan Yurianto menandakan penampilannya diterima masyarakat luas.

Baca juga: Yurianto Kini Jadi Staf Ahli, Ini Pesan Menkes Terawan

"Bahkan ada peningkatan jumlah audiens yang menyaksikan penampilannya. Termasuk para policy maker yang ingin meng-up-date angka atau data terakhir," ungkap Eggy.

Kalimat-kalimat khas yang diucapkan Yurianto saat konferensi pers seperti “oleh karena itu”, “adalah”, “maka dari itu”, “kita yakin kita bisa”, serta logat Jawa yang medok pun menginspirasi anak-anak muda yang membuat semacam figurin.

Yakni mainan anak-anak menyerupai tokoh Wolverine, figur-figur superhero, tapi dengan sosok Yurianto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com