Dalam kunjungan Megawati tahun 2006, Puan Maharani ikut diajak serta ke Pyongyang. Setiap kunjungan Megawati ke Pyongyang, sambutan kenegaraannya begitu istimewa walau Megawati tidak menjabat presiden lagi.
Setiap muhibah Megawati ke Pyongyang, kalangan elite Korea Selatan selalu berharap sangat dengan terbukanya kebuntuan reunifikasi.
Saya pernah tiga kali mendampingi Megawati ke Seoul dan Busan, untuk menemui elite-elite politik Korea Selatan di antaranya Mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae Jung.
Mereka berharap kepercayaan pemimpin Korea Utara terhadap Megawati bisa bermanfaat untuk membantu proses reunifikasi Korea.
Presiden Korea Utara sekarang ini, Kim Jong Un lahir dan hidup selalu dalam lingkungan istana Matahari Kumsumsam, Pyongyang.
Tradisi jabatan presiden di Korea Utara selalu berdasar garis keturunan. Kakek Jong Un adalah Kim Il Sung - Great Leader Korea Utara yang memimpin Korea Utara sejak kemerdekaan Korea Utara tahun 1946 hingga 1994.
Ayah Jong Un, adalah putra Kim Il Sung, yaitu Kim Jong Il. Jong Un naik ke tampuk kekuasaan usai Kim Jong Ill wafat pada tahun 2011.
Dunia luar menggambarkan kepemimpinan Kim Jong Un sangat powerfull bahkan cenderung diktator.
Menurut Lewin, Lippit, dan White, gaya kepemimpinan Jong Un termasuk authoritaryan leadership style, yakni pemimpin selalu mengontrol dan mengawasi setiap tindakan yang dilakukan oleh bawahannya.
Dengan sikap ngeyel-nya, Kim Jong Un juga merupakan sosok pemimpin dengan tipe the technocrat.
Menurut Patricia Pitcher, tipe ini adalah pemimpin yang menjadi otak dari jalannya pemerintahan. Pemimpin the technocrat juga cenderung tegas dan keras kepala kepada bawahannya.
Kim Jong Un adalah pemimpin yang memiliki legitimate power yang sangat besar karena dia adalah pemimpin Korea Utara yang dipilih berdasarkan keturunannya. Posisi jabatan tertinggi di Korea Utara selalu digengam oleh keluarganya.
Kekuatan militer Korea Utara sangat disegani dunia karena diduga memiliki 40 hulu ledak nuklir yang bisa menjangkau antar benua, 905 aneka jenis pesawat, 6.000 tank, 525 beragam kapal tempur serta 1,19 juta tentara aktif serta 600.000 tentara cadangan.
Jelas kekuatan angkatan bersenjata Korea Utara tidak bisa dipandang sebelah mata karena menjadi penentu perdamaian di Semenanjung Korea dan dunia (Kepak Sayap Puan Ditunggu di 38 Derajat Lintang Utara, Kompas.com, 14/08/2021).
Dengan jalinan historis antara Bung Karno dengan Kim Il Sung, antara Megawati dengan Kim Jong Il maka modal kedekatan Megawati dengan Kim Jong Un sangat terbuka lebar.
Tidak ada salahnya pula, Puan Maharani dipersiapkan menjadi mediator Megawati selanjutnya mengingat dari sisi usia antara Kim Jong Un dan Puan Maharani tidak terpaut jauh.
Akses Megawati ke berbagai elite politik Korea Selatan yang baik, semakin memudahkan langkah perdamaian antara kedua Korea.
Kondisi Korea Utara yang tengah susah dilanda pandemi Covid-19 serta pengalaman sukses Indonesia menangani wabah ini, kiranya menjadi “pintu” masuk ke Pyongyang.
Perubahan geopolitik dengan meletusnya perang antara Rusia denga Ukraina serta makin berkurangnya pasokan pangan dan energi, mau tidak mau membuat Korea Utara melakukan reposisi sikap reunifikasi.
Dan ini harus menjadi bekal Megawati dan Indonesia untuk melangkah maju dalam proses reunifikasi Korea.
Jika berhasil menyatukan ke dua Korea, Megawati akan tercatat dalam sejarah sebagai tokoh pemersatu Korea yang meruntuhkan kawat berduri pemisah Korea sepanjang 38 derajat lintang utara.
Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dengan Jerman Timur saja baru runtuh usai 28 tahun dibangun.
“Adalah tidak adil mengucilkan suatu negara dari pergaulan antarbangsa. Perdamaian tidak dapat dipisahkan dari kemerdekaan. Kemerdekaan adalah buah dari spirit pembebasan. Spirit yang harus selalu hidup, tidak hanya untuk bangsa sendiri tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain”. (Bung Karno)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.