JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu yang beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunaan (PPP) tidak akan mengganggu pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Lodewijk merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang mengingatkan koalisi tersebut agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan, terlebih memasukkan agenda politik 2024.
"Enggak (mengganggu) lah justru kita mendukung (pemerintahan Jokowi)," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat
Baca juga: PDI-P Ingatkan Koalisi Golkar-PAN-PPP, Hasto: Jangan Bawa Kontestasi Terlalu Awal
Lodewijk pun menegaskan, Golkar, PAN, dan PPP telah sepakat untuk mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan pada 2024 mendatang.
Ia menyebutkan, Koalisi Indonesia Bersatu juga sepakat untuk melanjutkan program pembangunan era pemerintahan Jokowi pada pemerintahan berikutnya.
"Koalisi ini bagusnya mendukung dan melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sekarang untuk berikutnya," kata dia.
Wakil ketua DPR itu menambahkan, koalisi yang dibentuk secara dini oleh ketiga partai tersebut bertujuan untuk mencegah adanya polarisasi seperti yang terjadi pada 2019 lalu.
Sebab, kehadiran koalisi ini membuka ruang untuk munculnya tiga poros koalisi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Baca juga: Menimbang-nimbang Capres Eksternal Koalisi Indonesia Bersatu
"Kita membangun demokrasi hasil evaluasi tahun 2019 lalu. Dengan demikian kan, satu, mencegah terjadinya polarisasi seperti 2019, artinya di sini kita memberikan ruang untuk terbentuknya tiga koalisi," ujar Lodewijk.
Diberitakan sebelumnya, Hasto memperingatkan Koalisi Indonesia Bersatu untuk mendahulukan kepentingan rakyat.
"Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pasca pandemi. Ini yang kita dorong," kata Hasto saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.