Rahmad menilai, pengenalan terhadap tanda atau gejala penyakit berguna untuk terhindar dari hal yang lebih buruk terjadi.
"Ketika kita tahu tentang tanda-tanda gejala hepatitis ini, sehingga nasihat dokter spesialis agar situasi dan kondisi anak-anak kita di bawah (usia) 17 tahun itu baru dibawa ke rumah sakit," kata Rahmad dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.
Politisi PDI-P itu melanjutkan, kondisi buruk bisa saja terjadi jika orangtua terlambat mengenal gejala atau tanda hepatitis akut misterius pada anak.
Baca juga: Kemenkes Sebut Kecil Kemungkinan Hepatitis Akut Misterius Jadi Pandemi, Begini Alasannya
Ia menuturkan, gejala hepatitis pada umumnya yaitu demam, pusing, diare, dan ada perubahan warna kulit pada anak.
"Kenalilah tanda-tandanya, kenalilah gejalanya," ujar Rahmad.
Mengenal gejala atau tanda penyakit itu dinilai menjadi golden moment atau momentum emas para orangtua sebelum hal lebih buruk terjadi pada anak.
Ia pun mengingatkan, hepatitis akut misterius tetap bisa disembuhkan. Hanya saja, kematian tetap bisa mengintai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.