Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 22 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 20/05/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 22 Mei 2022 jatuh pada hari Minggu. Tanggal 22 Mei diperingati sebagai hari keanekaragaman hayati internasional.

Selain itu, tanggal 22 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 22 Mei 2022:

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional

Hari keanekaragaman hayati internasional adalah hari internasional yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB untuk menggalakkan isu-isu keanekaragaman hayati.

Hari keanekaragaman hayati internasiona termasuk dalam ruang lingkup tujuan pembangunan berkelanjutan agenda pembangunan pasca 2015 PBB. Dalam prakarsa kerja sama antarbangsa yang lebih besar, topik keanekaragaman hayati menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan.

Isu-isu yang menjadi perhatian adalah pertanian berkelanjutan, penggurunan, degradasi lahan, kekeringan, air dan sanitasi, kesehatan dan pembangunan berkelanjutan, energi, pengurangan risiko bencana, dan ketahanan pangan.

Tema keanekaragaman hayati internasional pada tahun 2022 adalah membangun masa depan bersama untuk semua kehidupan.

Baca juga: Contoh Keanekaragaman Hayati

Tema tersebut dipilih untuk membangun momentum dan dukungan bagi kerangka keanekaragaman hayati global pasca 2020 yang akan diadopsi pada Konferensi Keanekaragaman hayati PBB.

Salah satu cara merayakan hari keanekaragaman hayati internasional adalah dengan melakukan kampanye kesadaran dan ajakan untuk beraksi terhadap masalah lingkungan dan alam di Indonesia.

Hari Kebesaran Dewa Cai Shen

Dewa Cai Shen adalah dewa yang menguasai kekayaan, harta, atau rezeki dalam mitologi Tiongkok. Sembahyang hari kebesaran Dewa Cai Shen jatuh pada tanggal 22 bulan 04 Imlek atau 22 Mei 2022.

Dewa Cai Shen dianggap penting dalam kehidupan umat Tionghoa. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa dengan sering berdoa maka Dewa Cai Shen akan datang dan mengabulkan doa mereka.

Sementara itu, ada orang tertentu yang hidupnya berada dalam lindungan Dewa Cai Shen. Mereka adalah kelompok Shio tertentu yang kerap berdoa dan memohon perlindungan kepada dewa keberuntungan.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Hari Gotik Sedunia

Gotik adalah subkultur yang dimulai di Inggris pada sekitar tahun 1980. Subkultur gotik menjadi terkenal melalui perkembangan gotik rock dan genre post-punk yang berasal dari dunia musik.

Gotik identik dengan pakaian dan rambut hitam, tindik, dan lipstik hitam. Biasanya dipadupadankan dengan wajah yang sengaja dibuat pucat.

Gaya gotik berkembang lebih jauh ke film-film yang memberikan pengenalan tentang sinema gotik. Ada banyak acara di sejumlah kota untuk menikmati kemegahan desain gotik, seperti dalam parade dan konvensi.

Salah satu cara merayakan hari gotik sedunia adalah mengeksplorasi gaya gotik dengan memahami sub-budaya gotik itu sendiri. Gaya gotik ini kemudian dapat dikenakan untuk menghadiri pertunjukan musik dan seni.

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com