Lantaran tak kunjung berhasil menangkap Harun Masiku, Indonesia Corruption Watch (ICW) sempat mendesak Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk mengaudit secara besar-besaran proses pencarian buron tersebut.
Namun demikian, Dewas KPK menolak permintaan itu. Sebab, menurut Dewas, KPK terus melakukan pencarian keberadaan Harun.
Ketua Dewas KPK Tumpak Panggabean menyatakan, pencarian politisi PDI Perjuangan itu bahkan dilakukan melalui penggeledahan di sejumlah lokasi.
"KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa titik-titik dalam rangka mencari Harun Masiku itu," ujar Tumpak, dalam konferensi pers, Selasa, (18/1/2022).
Baca juga: KPK Dorong Pengurus Parpol Tingkatkan Budaya Antikorupsi
Tumpak mengatakan, lembaga antirasuah itu masih melaporkan perkembangan pencarian Harun Masiku ke pihaknya.
Dewas pun membantah pernyataan pihak-pihak yang menuding KPK tidak serius melalukan pencarian Harun. Menurut Tumpak, KPK masih terus berupaya mencari Harun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami melihat bahwa KPK ya serius untuk melakukan pencarian itu," tutur dia.
Melihat ini, peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai, KPK tak serius dalam mengusut keberadaan Harun Masiku.
Dia bahkan berpendapat, pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang menyebutkan pihaknya bakal memburu Harun Masiku hingga dia tidak akan bisa tidur nyenyak hanya sekadar lip service.
"Kalau pun ada pernyataan, baik Firli maupun Pelaksana Tugas Jubir Penindakan KPK, kami duga hanya sekadar lip service semata," kata Kurnia kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: KPK Tak Akan Ulangi Kejadian Masa Lalu, Tersangka Korupsi Bebas Saat Diadili
Terhitung hingga hari ini, Harun telah buron selama lebih dari 850 hari.
Terkait ini, Kurnia mengatakan pihaknya tak terkejut. ICW bahkan yakin hingga akhir masa jabatannya Firli dan pimpinan KPK lain akan terus berkilah dengan bermacam argumentasi untuk menunda pencarian Harun Masiku.
ICW menduga, sumber persoalan pencarian Harun Masiku justru berada di KPK. Kurnia menilai, Firli takut berhadapan dengan aktor politik besar yang selama ini berada di balik buronan tersebut.
"Sebab, jika Harun Masiku ditangkap, maka aktor politik besar itu sudah barang tentu akan turut diproses hukum," ujar dia.
Menurut Kurnia, sejak kasus ini dibongkar oleh tim penyelidik dan penyidik KPK, Firli sudah tahu bahwa ada seorang aktor politik besar yang akan terseret jika perkara ini dilanjutkan.