Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Paksa Jadi Capres 2024, Strategi Ridwan Kamil untuk Amankan Posisi di Jabar?

Kompas.com - 19/05/2022, 15:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyebut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sangat rasional karena tak memaksakan diri maju pada Pilpres 2024.

Ujang menganggap pria yang akrab disapa Emil memiliki peluang yang cukup tipis jika dibandingkan dengan nama-nama lain, seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, yang memiliki elektabilitas lebih tinggi. 

"RK (Ridwan Kamil) sangat rasional," ujar Ujang saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).

Ujang pun memperkirakan langkah Emil maju sebagai calon wakil presiden pun cukup berat. 

Baca juga: Masa Depan Politik Ridwan Kamil, antara Kans Capres 2024 dan Keharusan Tahu Diri

"Karena elektabilitasnya kalah oleh tiga besar capres, seperti Anies, Ganjar, dan Prabowo," tuturnya.

Ujang meyakini bahwa Ridwan Kamil masih bisa bersaing di level gubernur. Selain itu, Ujang menganggap Emil lebih ingin menduduki posisi gubernur lagi untuk kedua kalinya.

"Dan saya meyakini manuver-manuver RK selama ini untuk amankan dia jadi gubernur untuk kedua kalinya," kata Ujang.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Kelola Media Sosial, Seimbangkan Serius dan Receh

Lebih lanjut, Ujang mengeklaim sudah memprediksi hal itu sejak lama. Ridwan Kamil, kata Ujang, menggunakan momentum pencapresan untuk menjaga popularitas dan elektabilitasnya agar terjaga untuk maju lagi pada pilkada nanti.

Adapun kans besar untuk menjabat Gubernur Jawa Barat dua periode sudah diakui oleh Ridwan Kamil sendiri.

Sementara itu, Ujang mengatakan Ridwan Kamil juga berat menjadi cawapres.

"Karena pimpinan partai banyak yang kejar menjadi cawapres," imbuh dia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com