Johnny menuturkan, penerus Raja Rakai Pikatan terus membangun dan mengembangkan kompleks di sekitar Candi Prambanan.
Sayangnya, kata Johnny, seiring dengan berjalannya waktu, sekitar abad ke 10 masehi, konflik dan bencana melanda sehingga menyebabkan pengembangan candi itu ditinggalkan.
"Bencana tersebut berupa letusan gunung berapi dan gempa bumi dan berdampak signifikan terhadap daratan. Meski begitu, candi megah ini masih tetap bertahan kokoh,” tuturnya.
Ia mengatakan, sejak ditemukan kembali pada awal 1700-an, Candi Prambanan terus menerus menghadapi tantangan.
Oleh karena itu, berbagai upaya restorasi telah dilakukan oleh pemerintah, masyarakat setempat, dan berbagai lembaga untuk pemulihan Candi Prambanan.
“Proyek restorasi terbaru di tahun 2009, setelah terjadi bencana alam gempa bumi di Yogyakarta. Penduduk setempat dan pemerintah percaya bahwa candi ini merupakan landmark bersejarah dan akan terus dipertahankan kondisinya,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.