Perlu diketahui, pada pertemuan DEWG kedua itu turut menyepakati G20 Digital Innovation Network sebagai kelanjutan dari G20 Innovation League pada Presidensi G20 Italia pada 2021 lalu.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Dorong DEWG G20 Bahas Kesenjangan Digital
“Kami berharap bahwa perhelatan ini akan tetap berlanjut di presidensi-presidensi G20 selanjutnya,” imbuh Johnny.
Untuk subtopik keempat adalah Digital Transformation Expo. Ia menjelaskan bahwa delegasi DEWG menyambut perhelatan ini.
Pameran transformasi digital itu, kata Johnny, akan menampilkan capaian-capaian negara anggota G20 berkaitan dengan perihal kebijakan, strategi, dan inovasi transformasi digital.
“Presidensi G20 Indonesia berharap konsep perhelatan tersebut dapat disambut secara positif dan antusias oleh presidensi-presidensi selanjutnya,” ucapnya.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Sambut Delegasi G20 dengan Bahasa Jawa dan Kenalkan Filosofi Jawa
Mengenai subtopik kelima, sebut Johnn, berkaitan dengan ITU’s Smart Village and Smart Island Initiative.
“Tidak kalah pentingnya, pertemuan DEWG kedua mendukung gagasan dari ITU perihal desa pintar dan pulau pintar, atau smart village and smart island initiative,” ujarnya.
Untuk diketahui, pertemuan kedua DEWG Presidensi G20 Indonesia telah menyusun dokumen Bali Package.
Bali Package merupakan hasil diskusi lanjutan dari pre-meeting workshop dan pertemuan DEWG pertama pada Maret 2022.
Baca juga: Pertemuan Pertama DEWG G20, Delegasi Negara Anggota Soroti 3 Aspek
Johnny menyatakan, pihak-pihak yang hadir pada dua pertemuan itu telah berdiskusi dan bertukar informasi mengenai tiga isu prioritas untuk mewujudkan percepatan transformasi digital global.
“Sebagai tindak lanjut atas kedua pertemuan tersebut, kami juga telah berkonsultasi dengan negara anggota G20 serta berkoordinasi dengan para knowledge partner DEWG,” ujarnya.
Seluruh masukan tersebut, lanjut Johnny, telah dicatat, dirangkum, dan olah menjadi rancangan deklarasi, atau yang telah diperkenalkan sebagai Bali Package.
Adapun tiga isu prioritas DEWG yang dimaksud adalah konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi Covid-19, literasi digital dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara atau cross border data flow (DFFT) dan data free flow with trust (DFFT).
Baca juga: Forum DEWG G20, Kemenkominfo Sebut Anggota G20 Sepakati Tata Kelola Data Global
Johnny mengungkapkan, Bali Package nantinya akan mencerminkan komitmen G20 dalam mencapai pemulihan yang tangguh melalui kerja sama untuk transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.
“Untuk memulai penyusunan dokumen Bali Package, pembahasan pada pertemuan DEWG kedua kali ini akan difokuskan pada isu prioritas pertama, yaitu konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam konferensi pers tersebut, Johnny turut didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) atau Chair DEWG Mira Tayyiba dan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) atau Alternate Chair DEWG Dedy Permadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.