Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Dome" Gedung Kura-Kura DPR yang Akan Di-"Waterproofing" Rp 4,5 Miliar

Kompas.com - 18/05/2022, 19:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menganggarkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk mengecat atau waterproofing kubah Gedung Nusantara DPR atau yang dikenal publik dengan sebutan Gedung Kura-Kura.

Pada Rabu (18/5/2022) siang, Kompas.com bersama sejumlah media berkesempatan melihat langsung kondisi kubah pada bangunan yang didirikan pada 1965 itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada beberapa bagian atap yang catnya sudah terkelupas atau robek, tidak sedikit pula bagian atap yang terlihat menggelembung karena menyimpan uap air.

Baca juga: Penjelasan Sekjen DPR Soal Anggaran Rp 4,5 Miliar untuk Pengecatan Dome Gedung Nusantara

"Ini di permukaan pasti dia sudah menyimpan uap air, pada musim-musim hujan dia menyimpan kelembaban dan untuk beton yang usianya tua seperti ini tentu ini sangat berisiko," kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar kepada wartawan.

"Yang itu robeknya sudah membentuk, yang lain belum membentuk robekan, ini menyimpan uap air pada saat hujan dan air itu akan terus ini (merembes) ke beton," imbuh dia.

Uap air yang 'terperangkap' itulah yang menyebabkan kebocoran di Gedung Nusantara, lokasi Sidang Tahunan MPR di mana kepala negara menyampaikan pidato kenegaraan setiap tahunnya.

Pada langit-langit Ruang Sidang Paripurna memang terlihat beberapa bercak yang menandakan adanya kebocoran di titik tersebut.

Indra menuturkan, demi mengatasi masalah itu, lapisan cat kubah Gedung Kura-Kura akan dikelupas terlebih dahulu sebelum dilakukan waterproofing.

Sebab, kata Indra, pihaknya selama ini kesulitan untuk menemukan titik kebocoran karena bentangan kubah Gedung Kura-Kura yang cukup luas.

"Dikupas dulu nanti sesudah dibuka dilakukan treatment dulu perbaikan-perbaikan, kemudian nanti baru akan dicat ulang," kata Indra.

Menurut rencana, pengerjaan waterproofing Gedung Kura-Kura ditargetkan rampung sebelum Agustus 2022 karena gedung tersebut akan menjadi lokasi penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR.

Baca juga: Proyek-proyek Bernilai Fantastis DPR: Habis Gorden Rumah, Terbit Pengecatan Dome Gedung Kura-kura

Indra mengatakan, proses lelang pengerjaan tersebut masih berlangsung dan pekerjaan akan segera dimulai setelah pemenang lelang ditetapkan.

Dikutip dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR, proyek tersebut memiliki nilai pagu paket sebesar Rp 4,56 miliar dan nilai harga perkiraan sendiri sebesar Rp 4,501 miliar.

Pengadaan proyek pengecatan itu ditandai dengan kode tender 735087 bernama "Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI". Dilihat situs tersebut, tender sudah masuk pada tahap pengumuman pascakualifikasi mulai 12 hingga 19 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com