Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 18 Mei: Cakupan Vaksinasi Dosis Kedua Capai 79,9 Persen, Ketiga 20,65 Persen

Kompas.com - 18/05/2022, 19:25 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, pada Rabu (18/5/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster mencapai 43.016.550 dosis atau 20,65 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama berjumlah 199.719.672 orang atau 95,90 persen.

Adapun realisasi vaksinasi dosis kedua telah mencapai 166.408.403 dosis atau 79,90 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Baca juga: Baru Vaksinasi Dosis Pertama, Pelaku Perjalanan Tetap Wajib Tunjukkan Hasil Tes Covid-19

Berikut adalah rincian target dan realisasi vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga hingga 18 Mei 2022:

Tenaga Kesehatan

Target: 1.468.764
Vaksinasi dosis 1: 2.032.642 (138,39 persen)
Vaksinasi dosis 2: 1.975.156 (134,48 persen)
Vaksinasi dosis 3: 1.606.332 (109,37 persen)

Lanjut Usia

Target: 21.553.118
Vaksinasi dosis 1: 17.734.004 (82,28 persen)
Vaksinasi dosis 2: 14.203.967 (65,90 persen)
Vaksinasi dosis 3: 4.308.366 (19,99 persen)

Petugas Publik

Target: 17.327.167
Vaksinasi dosis 1: 18.224.912 (105,18 persen)
Vaksinasi dosis 2: 16.695.442 (96,35 persen)
Vaksinasi dosis 3: 6.428.478 (37,10 persen)

Masyarakat Rentan dan Umum

Target: 141.211.181
Vaksinasi dosis 1: 114.140.174 (80,83 persen)
Vaksinasi dosis 2: 93.894.380 (66,49 persen)
Vaksinasi dosis 3: 29.684.677 (21,01 persen)

Kelompok Usia 12-17 Tahun

Target 26.705.490
Vaksinasi dosis 1: 25.234.642 (94,49 persen)
Vaksinasi dosis 2: 21.756.021 (81,47 persen)
Vaksinasi dosis 3:519.857 (1,95 persen)

Kelompok Usia 6-11 Tahun

Target: 26.400.300
Vaksinasi dosis 1: 20.691.604 (78,38 persen)
Vaksinasi dosis 2: 16.774.780 (63,54 persen)
Vaksinasi dosis 3: 1.562 (0,01 persen)

Gotong Royong

Vaksinasi dosis 1: 1.160.294 (7,74 persen)
Vaksinasi dosis 2: 1.101.114 (7,34 persen)
Vaksinasi dosis 3: 463.910 (3,09 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com