Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giring: Mudah-mudahan Partai Lain seperti PSI, Tak Terima Kader yang Korupsi

Kompas.com - 18/05/2022, 11:10 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berharap semua partai politik di Indonesia tidak menerima kader atau calon anggota legislatif (caleg) yang pernah terlibat korupsi sebagaimana yang diterapkan partainya.

Hal itu dia sampaikan saat akan mengikuti program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Mudah-mudahan partai-partai lain seperti PSI yang tidak menerima kader-kader atau caleg-caleg yang pernah terkena kasus korupsi, itu yang penting," ujar Giring saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

"PSI di Pemilu 2019 tidak ada kader atau caleg kita yang pernah terkena kasus korupsi, dan mudah-mudahan nanti di 2024 kita tetap akan mempertahankan komitmen kita bahwa tidak ada caleg yang pernah terkena kasus korupsi," ucapnya.

Baca juga: Dame Maria Silaban, Sosok Jaksa Perempuan di KPK di Balik Dakwaan Para Koruptor

Giring menuturkan, kedatangannya ke kantor KPK merupakan dukungan terhadap program dari komisi antirasuah itu dalam mendorong pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 berjalan dengan bersih dan bebas dari korupsi.

Ia mengatakan, partainya juga kerap melibatkan lembaga antirasuah itu untuk memberikan materi antikorupsi bagi kader-kadernya di sekolah partai.

"Kita dengan bangga juga selalu bilang, setiap sekolah kader kita pasti KPK selalu involve, sudah dua kali sekolah kader KPK selalu involve, dan KPK akan memberikan materi integritas kader kami dan itu materi yang paling ditunggu-tunggu oleh kader kader kami," papar Giring.

Giring menyatakan bakal terus mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Bahkan, dia membuka peluang untuk membuat lagu tentang antikorupsi bersama KPK.

Baca juga: Kejati Riau Tangkap Koruptor yang Rugikan Negara Rp 35,2 M, Sempat Kabur Selama 6 Tahun

"Mungkin nanti kita bikin lagu ya sama KPK, kita bikin bareng dan itu keren juga," ucapnya.

Dalam acara ini, KPK mengundang para ketua umum (ketum), sekretaris jenderal (sekjen), dan bendahara umum (bendum) dari 20 partai politik (parpol).

Adapun program PCB bertajuk “Politik Cerdas Berintegritas Terpadu Tahun 2022” ini merupakan bagian dari upaya KPK dalam melakukan penguatan parpol dan penyelenggara pemilu.

KPK memberikan pembekalan antikorupsi untuk para pengurus parpol baik di pusat maupun daerah, serta pembelajaran mandiri antikorupsi secara elektronik yang rencananya akan diselenggarakan pada rentang Mei-Juli 2022.

Baca juga: Pangkas Hukuman Edhy Prabowo, Ini Beberapa Koruptor yang Dapat Diskon dari MA

"Kegiatan ini kita lakukan karena kita melihat dan ini kita jadikan sebagai
milestone menghadapi dan menjelang kegiatan tahun politik tahun 2024 yang akan datang," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (12/4/2022).

"Kita akan mengundang ketua umum partai-partai, sekjen partai, dan bendahara partai yang akan hadir secara fisik di KPK, sementara yang lain bisa mengikuti secara virtual," ucap dia.

Program ini bakal diikuti oleh 20 parpol yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Beringin Karya (Berkarya), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat (PD), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca juga: China Luncurkan Gerakan Perburuan Koruptor di Luar Negeri

Kemudian, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain itu, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Aceh, Partai Daerah Aceh, Partai Nanggroe Aceh, dan Partai Suara Independen Rakyat Aceh.

"Parpol menjadi perhatian khusus karena kita menyadari bahwa partai ini adalah tempat rakyat untuk menyuarakan dan menyalurkan suaranya," ucap Firli.

"Kita berharap partai politik nanti akan menjadi agen perubahan, khususnya agen perubahan untuk membangun budaya antikorupsi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com