Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Sumo Diduga Pakai Narkotika dan Tak Punya SIM

Kompas.com - 17/05/2022, 17:35 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyampaikan sopir bus yang mengalami kecelakaan di jalam Tol Surabaya dan Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, diduga dalam pengaruh narkotika.

Itu terungkap setelah polisi menemukan adanya zat amphetamine dalam urine sopir berinsiial AF tersebut. 

Hal ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim kepolisian setempat.

"Dari hasil tes urine yang bersangkutan terindikasi di bawah pengaruh narkotika jenis amphetamine," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Pendidikan Anak Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo Ditanggung Pemerintah

Kendati demikian, Ramadhan mengatakan, dugaaan tersebut akan dipastikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian, lanjut dia, sudah mengambil sampel darah sopir berusia 29 tahun itu untuk diperiksa di Laboratorium Polri.

"Namun untuk memastikannya hari ini saudara AF akan diambil darahnya untuk dikirim ke Laboratorium Polri," ujarnya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan sementara, Ramadhan mengatakan, AF tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Pihak kepolisian pun saat ini tengah mendalami status AF yang sesungguhnya adalah sebagai sopir cadangan atau kernet bus.

"Saudara AF diketahui tak memiliki SIM sehingga kita akan cari statusnya ya, apakah saudara merupakan sopir cadangan atau kernet," ujarnya.

Menurutnya, AF awalnya diketahui sebagai sopir pengganti bus yang mengendarai puluhan penumpang berwisata ke Jawa Tengah.

Ramadhan menyebutkan, sopir utama dari bus tersebut adalah AA (31).

"Sopir utama berinisial AA umur 31 yang digantikan karena kelelahan. Pergatian tersebut dilakukan di rest area Km 695. Jadi kendaraan bus ini baru melaju sejauh 17 Km," terangnya.

Adapun kecelakaan terjadi di ruas jalan Kk 712.400/A, Jawa Timur, Senin (16/5/2022) pukul 06.15 WIB.

Baca juga: Berstatus Cadangan, Sopir Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Sumo Ternyata Tak Punya SIM

Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan itu bernomor polisi S 7322 UW. Bus itu mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang variable message sign (VMS).

Dikabarkan, dari kejadian ini sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka.

Polri juga menurunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dalam rangka mengusut kasus kecelakaan maut itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com