Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Partai Pelita, Parpol Bentukan Din Syamsuddin yang Bersiap Ramaikan Pemilu 2024

Kompas.com - 17/05/2022, 16:53 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

Partai ini, pertama, mengusung sifat nasional, terbuka proporsional bagi seluruh elemen bangsa Indonesia yang sehaluan dan sevisi dalam perjuangan, independen, dan inovatif.
Partai Pelita juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kejujuran, keadilan dan keadaban.

Visi dan misi

Sebagai partai yang berasaskan Pancasila, Partai Pelita memiliki visi dicita-citakan sebagai kekuatan politik pemersatu bangsa Indonesia yang dinamis dan progresif untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Sementara, misi Partai Pelita terangkum dalam 5 poin berikut:

  1. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa;
  2. Memfungsikan agama sebagai kekuatan penggerak pembangunan bangsa;
  3. Meningkatkan kecerdasan politik rakyat;
  4. Menegakkan demokrasi Pancasila secara murni dan konsekuen;
  5. Mendorong peran kaum muda dan perempuan untuk kemajuan bangsa.

Struktur organisasi

Jabatan tertinggi Partai Pelita yakni Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) yang kini diisi oleh Din Syamsuddin.

Din Syamsuddin sendiri telah lama dikenal sebagai politikus dan tokoh Muhammadiyah. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah selama 2 periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015.

Adapun kursi ketua umum Partai Pelita diisi oleh Beni Pramula. Beni lahir di Prabumulih, 12 September 1988.

Dia merupakan aktivis yang pernah mengemban sejumlah jabatan di antaranya ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016 dan Presiden Pemuda Asia-Afrika periode 2015-2020.

Baca juga: Din Syamsuddin Kukuhkan Kepengurusan Partai Pelita, Beni Pramula Jadi Ketum

Adapun posisi sekretaris jenderal Partai Pelita dijabat oleh Tantan Taufiq Lubis. Dia merupakan ketua Forum Pemuda Kerjasama Islam atau Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) sekaligus Pendiri Pemuda OKI Indonesia.

Saat ini Tantan menjabat Vice Presiden Pemuda Islam untuk tingkat dunia.

Dalam acara Rakernas I Partai Pelita, Beni Pramula mengatakan, struktur Partai Pelita telah terbentuk di seluruh wilayah.

"Infrastruktur Partai Pelita saat ini sudah terbentuk di 100 persen wilayah (provinsi) seluruh Indonesia, kemudian sudah terbentuk di 95 persen di kabupaten/kota," kata Beni Pramula di sela-sela Rakernas I Partai Pelita di Jakarta, Senin (16/5/2022), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Namun demikian, hingga kini struktur partai baru terbentuk 35 persen untuk tingkat kecamatan. Oleh karenanya, ia menargetkan pembentukan struktur partai bisa mencapai 50 persen dalam waktu dekat.

Baca juga: Poin-poin Penting Kesepakatan DPR-Penyelenggara Pemilu pada Rapat Konsinyering soal Pemilu 2024

Sementara, Sekjen Partai Pelita Tantan Taufiq Lubis mengatakan, saat ini yang menjadi perhatian partainya adalah mengonsolidasikan struktur dan infrastruktur partai di level provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.

"PR (pekerjaan rumah) berat lainnya seperti rekrutmen kader seribu per kabupaten, itu merupakan sebuah kerja yang harus dioptimalkan karena 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dan hampir 32.000 kecamatan di Indonesia bukanlah hal yang mudah bagi kita," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita, Din Syamsuddin meminta agar jajaran partai tetap optimistis.

"Jangan pernah ada kata dalam kamus perjuangan kita pesimis. Jangan ada kata pesimis dalam tahun perjuangan kami. Maka kmai optimis sebagaimana suara kaum muda," kata Din.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com