JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus berharap partai politik (parpol) lain bisa bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.
Saat ini, koalisi itu diisi oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar.
“Ini kan baru tiga yang bersatu kan, baru tahapan awal. Kita harapkan semua akan ada partai-partai lain yang tentunya akan bergabung dengan koalisi bersatu ini,” ucap Lodewijk ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Gerindra: Bukan Hal yang Perlu Diperdebatkan
Ia menegaskan koalisi ini dibentuk dengan serius oleh ketiga partai dan tidak hanya berbicara untuk jangka pendek.
Lodewijk menampik isu yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu akan berumur pendek karena situasi politik yang tidak stabil di internal Partai Golkar.
“Internal Golkar tidak ada (masalah), saya sekjen lho. Kalau dibilang (kepemimpinan) Airlangga ada munaslub-munaslub, itu enggak ada,” tutur dia.
Ia mengeklaim saat ini kondisi internal Partai Golkar solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
“Ya Solid. Kita keliling Indonesia enggak ada masalah,” imbuhnya.
Diketahui Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk pasca pertemuan antara Airlangga, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Kamis (12/5/2022).
Airlangga menuturkan, koalisi ini akan membahas berbagai agenda politik saat ini hingga persiapan 2024 nanti.
Namun Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan belum ada pembicaraan soal tokoh yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Membaca Bayangan Peta Koalisi Pilpres 2024 dalam Dominasi Kuasa PDI-P
Di sisi lain, Airlangga dan Zulhas sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (15/5/2022). Pertemuan itu dihelat di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Berdasarkan berbagai hasil survei, Ridwan termasuk salah satu tokoh yang berpotensi menjadi capres dalam Pilpres 2024.
Ia disebut bersama tokoh-tokoh lain seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.