JAKARTA, KOMPAS.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkapkan kronologi dirinya tak diizinkan masuk ke Singapura tanpa alasan yang jelas.
Kronologi tersebut diunggah oleh pendakwah Hilmi Firdausi melalui akun Twitter resminya, @Hilmi28.
Kompas.com pun telah diizinkan untuk mengutip keterangan UAS tersebut.
Pada penjelasannya, UAS menyatakan telah memenuhi persyaratan perjalanan ke Singapura sejak beberapa hari sebelum keberangkatan.
Baca juga: Dubes RI di Singapura: UAS Tidak Dideportasi, tapi Tak Diizinkan Masuk karena Tak Penuhi Kriteria
Selain itu, ia juga mengaku telah mendapatkan arrival card dari Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura.
"Beberapa hari sebelum keberangkatan, semua persyaratan sudah dipenuhi. ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan jelas," ucap UAS, dikutip dari tangkapan layar yang diunggah Hilmi Firdausi, Selasa (17/5/2022).
Berdasarkan tangkapan layar percakapan antara Hilmi dan UAS, diketahui UAS dan rombongan yang seluruhnya berjumlah tujuh orang tiba di Pelabuhan Tanah Merah Singapura pada Senin (16/5/2022) pukul 13.30.
Ketujuh orang tersebut terdiri atas UAS, istri, dan putranya yang masih berusia tiga bulan.
Selain itu, ada seorang kawan UAS dan istrinya, serta kedua anaknya yang berusia masing-masing 21 tahun dan empat tahun.
Baca juga: Pengertian Deportasi dan Penyebabnya
Setelah berlabuh dan melalui keimigrasian, UAS ditarik dari tempat orang berlalu-lalang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.