Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Wawancara Khusus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming | Sikap AHY soal Koalisi Baru

Kompas.com - 17/05/2022, 05:35 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil wawancara antara pembawa acara Kompas TV, Aiman Witjaksono, dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi berita terpopuler.

Isi petikan wawancara itu adalah soal kegiatan Gibran dalam menjadi wali kota dan terkait persiapan sang ibu yang merupakan Ibu Negara, Iriana, menjelang masa akhir jabatan sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berita terpopuler selanjutnya adalah tentang sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menghormati pembentukan koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

1. Blak-blakan Aiman-Gibran: Tentang Beras yang Disembunyikan hingga Ibu Iriana Mulai Cicil Kemas Barang

Saya bersama dengan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming, Kamis (12/5/2022). Saya mewawancarainya, blak-blakan. Pertemuan pertama untuk wawancara dilakukan di Rumah Batik Keris, di kawasan Laweyan, Kota Solo. Saya bertemu dengan Mas Wali (panggilan Gibran) untuk bicara soal berbagai macam kegiatannya sebagai wali kota.

Gibran ternyata setiap pulang kantor, setiap hari, datang ke daerah-daerah di Solo, yang dianggap perlu untuk dibagikan bantuan.

Ketika saya meminta untuk masuk ke dalam mobilnya, saya kaget. Karena jok belakang mobil dinas Gibran, dicopot satu. Sementara jok baris ketiga juga dilipat. Semuanya untuk menaruh barang-barang. Nah, ini yang menarik.

Baca juga: Gibran: Saya Melihat Bapak Saya Sendiri Sebagai Atasan Saya

Barang apa saja? Saya melihat ada beras lima kg puluhan kemasan, lalu ada mainan anak laki dan mainan anak perempuan. Ada pula buku tulis yang dikemas di dalam kardus siap dibagikan. Saya bertanya, Mas Wali untuk apa ini semua?

"Untuk dibagikan Mas Aiman. Tapi saya enggga pernah ajak wartawan," kata Gibran.

"Pernah satu waktu pas saya bagi, ada wartawan di belakang yang diam-diam ikuti saya!" tambah Gibran.

Saya pun bertanya tentang wacana penambahan masa jabatan presiden. Apakah tambah dua tahun lagi, atau tambah 1 periode lagi? Ia menjawab tidak setuju. Bahkan jawaban ketidaksetujuan secara pribadi ini juga diungkapkan ketika sampai ada amendemen UUD 1945 yang akan berpotensi akan mengubah aturan soal masa jabatan presiden. Jadi cukup dua periode tanpa tambahan masa jabatan? tanya saya. "Iya!" tegas Gibran!

Jawaban yang mengejutkan dari seorang anak presiden bahwa Sang Ibu, Iriana Jokowi, saat ini sudah mulai mencicil mengemas barang-barang dan sebagian sudah dikirim ke Solo dari Istana Bogor!

2. Hormati Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu, AHY: Saya Lebih Baik Tidak Tergesa-gesa

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya tidak ingin tergesa-gesa dalam menyikapi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu. Meski demikian, Demokrat tetap menghargai pembentukan koalisi tersebut.

Sebab, menurut dia, pembentukan koalisi ini merupakan sebuah bentuk pembangunan budaya politik baru di Indonesia.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya, Annisa Pohan jalan-jalan ke pusat pasar Medan, mereka membeli sekilo ikan sale, Jumat (13/5/2022)Media Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya, Annisa Pohan jalan-jalan ke pusat pasar Medan, mereka membeli sekilo ikan sale, Jumat (13/5/2022)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Tak Takut Menteri Jokowi Dihadirkan di Sidang, Sebut Dalil soal Bansos Tak Relevan

Kubu Prabowo Tak Takut Menteri Jokowi Dihadirkan di Sidang, Sebut Dalil soal Bansos Tak Relevan

Nasional
PDI-P Baru Sadar Kemajuan Era Jokowi Timbulkan Beban Utang Sangat Besar

PDI-P Baru Sadar Kemajuan Era Jokowi Timbulkan Beban Utang Sangat Besar

Nasional
Kejagung Sita 687 Juta Lembar Saham dan 3 Surat Izin Tambang Milik Heru Hidayat

Kejagung Sita 687 Juta Lembar Saham dan 3 Surat Izin Tambang Milik Heru Hidayat

Nasional
Hasto PDI-P Sebut Hak Angket Belum Bergulir karena Tekanan Hukum

Hasto PDI-P Sebut Hak Angket Belum Bergulir karena Tekanan Hukum

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Sulit Dibantah, MK Tidak Boleh Tutup Mata

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Kecurangan Pilpres 2024 Sulit Dibantah, MK Tidak Boleh Tutup Mata

Nasional
Jawab Anies dan Ganjar, Kubu Prabowo Minta Megawati Dihadirkan di Sidang Pilpres MK

Jawab Anies dan Ganjar, Kubu Prabowo Minta Megawati Dihadirkan di Sidang Pilpres MK

Nasional
Jelang Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Anies-Muhaimin: Semua Pembuktian Sudah Disiapkan

Jelang Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Anies-Muhaimin: Semua Pembuktian Sudah Disiapkan

Nasional
Sekjen PDI-P: Kami Khilaf Dulu Ikut Mencalonkan Gibran

Sekjen PDI-P: Kami Khilaf Dulu Ikut Mencalonkan Gibran

Nasional
Seandainya Menang Pilpres, Kubu Anies-Muhaimin Tegaskan Tetap Gugat Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres

Seandainya Menang Pilpres, Kubu Anies-Muhaimin Tegaskan Tetap Gugat Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres

Nasional
KPK Akan Cek Aduan Dewas soal Dugaan Jaksa Peras Saksi Rp 3 Miliar

KPK Akan Cek Aduan Dewas soal Dugaan Jaksa Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud: Diskualifikasi Prabowo-Gibran Pulihkan Kepercayaan Publik ke MK

Kubu Ganjar-Mahfud: Diskualifikasi Prabowo-Gibran Pulihkan Kepercayaan Publik ke MK

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Optimistis MK Jawab Kebuntuan Politik dan Hukum

Kubu Ganjar-Mahfud Optimistis MK Jawab Kebuntuan Politik dan Hukum

Nasional
Kubu Anies Sebut Keterangan 4 Menteri Jokowi di MK Sangat Penting untuk Jelaskan Bansos

Kubu Anies Sebut Keterangan 4 Menteri Jokowi di MK Sangat Penting untuk Jelaskan Bansos

Nasional
Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika 

Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika 

Nasional
Jelang Mudik Lebaran 2024, Polri Yakin Persoalan Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni Teratasi

Jelang Mudik Lebaran 2024, Polri Yakin Persoalan Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni Teratasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com