JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan, harapan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo dan pemerintah semakin besar.
Hal ini disampaikannya menanggapi hasil survei dari Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan mayoritas masyarakat puas dengan kinerja presiden.
"Tanggung jawab ini yang harus terus dipenuhi. Dalam menjalankan pemerintahan tentunya tantangannya semakin besar. Harapan publik tidak statis, terus meningkat," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
"Kami maknai angka yang keluar sebagai sebuah motivasi kerja yang juga semakin besar," lanjutnya.
Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Publik Puas Atas Kinerja Jokowi
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada setiap orang yang sudah menaruh harapan besar kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut Faldo, harapan publik memang tinggi dan selalu meningkat pada pemerintahan Presiden Jokowi.
"Pekerjaan pengentasan pandemi bisa dinilai publik internasional sangat berhasil, tentunya kami sadar keinginan warga juga semakin besar untuk bangkit kembali," ungkapnya.
"Ini yang harus dijawab. Kami akan jawab keinginan dengan semangat yang signifikan," tambah Faldo.
Diberitakan sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia melaporkan bahwa mayoritas publik puas atas kinerja Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Publik Nilai Keadaan Ekonomi Nasional Buruk
Survei itu merinci, 8 persen responden sangat puas dengan kinerja Jokowi. Kemudian, 50,1 persen responden cukup puas dengan kinerja Jokowi.
“Mayoritas, 58,1 persen merasa cukup atau sangat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers, Minggu (15/5/2022).
Dalam temuan yang sama juga menyebutkan bahwa 29,1 persen responden kurang puas dengan kinerja Jokowi.
Lalu, disusul 6,1 persen publik sangat tidak puas sama sekali dan 6,7 persen tidak tahu dan tidak jawab.
Adapun alasan publik puas terhadap kinerja Jokowi di antaranya karena telah membangun infrastruktur berupa jalan, jembatan, hingga bendungan.
Baca juga: Hasil Survei Kepuasan terhadap Jokowi Naik dalam Waktu Singkat, Disebut karena Masalah Minyak Goreng
Sementara alasan utama publik merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi karena harga-harga kebutuhan pokok meningkat hingga bantuan tidak merata.
Adapun survei dilakukan menggunakan kontak telepon kepada 1.228 responden yang berlangsung pada 5-10 Mei 2022.
Dalam survei ini, margin of error diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.