Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Minta Kader Demokrat Jaga Kesantunan dalam Berpolitik

Kompas.com - 16/05/2022, 16:43 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar semua kader Demokrat menjaga kesantunan dalam berpolitik.

Menurut dia, jika ada perbedaan pandangan, itu merupakan sebuah hal yang wajar dan sehat dalam politik.

"Mari kita menunjukkan kedewasaan dan kesantunan dalam berpolitik dan berdemokrasi," kata AHY dalam sambutan via konferensi video pada Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat se-DIY, seperti dilansir Antara, Senin (16/5/2022).

"Yang penting kita ini tetap solid dan maju bersama, juara bersama, menang bersama sehingga siapa pun yang terpilih akhirnya, mari kita berikan dukungan yang penuh agar sukses. Siapa pun yang terpilih juga harus merangkul semua," imbuhnya.

Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan bahwa Demokrat merupakan rumah besar untuk semua pihak. Oleh karena itu, akan selalu ada ruang bagi siapa pun yang ingin berjuang dan mengabdi bersama Demokrat.

Baca juga: Wacana Koalisi Golkar-Demokrat, Anies hingga AHY Dinilai Layak Diusung Capres

Lebih jauh, AHY meminta agar muscab ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk melakukan konsolidasi organisasi, harmonisasi sekaligus rekonsiliasi, serta harus fokus mempersiapkan diri masing-masing untuk menyongsong Pemilu 2024.

"Tujuan kita memenangkan kontestasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif baik DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten. Oleh karena itu, kita harus benar-benar fokus dan serius dalam memperkuat struktur partai mulai dari pusat, daerah, cabang, anak cabang, hingga kader di akar rumput," katanya.

AHY juga menginginkan agar lima tahun ke depan Demokrat menjadi partai yang semakin cerdas, modern, adaptif, kuat, terhormat, mengakar, serta mencintai dan dicintai oleh rakyat.

"Itu semua hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras, ikhtiar, dan doa yang tanpa henti. Dibutuhkan kepemimpinan dan kepengurusan yang visioner, solid, dan efektif, serta memiliki kapabilitas dan integritas untuk bisa melipatgandakan segala sumber daya dan potensi yang kita miliki," kata AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com