Adapun Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.
“Diharapkan proyek-proyek ini bisa selesai dengan berbagai kriteria antara lain, tentu infrastruktur, kedua penanganan kemiskinan wilayah selatan, dan ketiga adalah kepentingan nasional dan juga pertumbuhan kawasan baru, pertumbuhan ekonomi baru, terutama kawasan Rebana,” papar Airlangga.
“Tentu dalam pembicaraan tersebut, kami membahas hal lain, yang tentu terkait juga perkembangan politik saat ini, di mana tentu selama ini Pak Emil selaku Gubernur Jawa Barat juga didukung Partai Golkar agar kerjaannya bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Sebelum menemui Airlangga, Emil terlebih dahulu menyambangi rumah dinas Zulkifli Hasan yang lokasinya juga berada di Kompleks Kementerian Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca juga: Di Hadapan Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil Puji Koalisi Indonesia Bersatu
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, pembicaraannya disinyalir terkait dengan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu.
Koalisi ini memiliki 26 persen kursi parlemen dan sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Emil disebut-sebut menjalin silaturahmi dengan Zulhas untuk menjaga peluangnya maju dalam pemilihan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawasres) 2024 mendatang.
“Tadi memang ada diskusi soal itu. Tapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh,” ucap Zulhas.
Saat ditanya apakah Emil merupakan salah satu kandidat yang dipertimbangkan PAN, Zulhas mengatakan, PAN memiliki kedekatan yang istimewa dengan Gubernur Jawa Barat itu.
“Kalau sama Kang Emil kita ini kan memang dekat. Saya jatuh cinta sama Kang Emil. Ide-ide dan programnya selama memimpin Jawa Barat luar biasa. Kami di PAN kagum,” ucapnya.
Kedatangan Emil menemui Zulhas ini pun dinilai menunjukkan bahwa koalisi Indonesia Bersatu Golkar-PAN-PPP mendapat perhatian.
Positioning yang dibangun ketiga partai itu menunjukkan daya tawar yang jelas karena total mengumpulkan 26 persen parliamentary threshold, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres dan cawapres pada pemilu mendatang.
Baca juga: Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Kunjungi Kediaman Airlangga Hartarto
Adapun pada pertemuannya dengan mantan Wali Kota Banding itu, Ketum PAN didampingi Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
“Yang jadi narasi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu ini adalah tentang gagasan, terobosan, dan keinginan untuk mempersatukan. Tiga hal ini saya kira ada di diri Kang Emil dan apa yang dikerjakannya selama ini,” kata Bima.
“Memang kalau soal siapa calon dari koalisi ini masih jauh. Tapi pikiran-pikiran Kang Emil dan pikiran-pikiran PAN sejauh ini sejalan.” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.