Saya akhirnya meminta Gibran, agar saya bisa ikut sekali ini saja, untuk melihat bagaimana Gibran bertemu dengan warga. Beruntung setelah dibujuk akhirnya ia luluh juga. Saya pun ikut. Suasana lengkapnya, ada di tayangan program AIMAN, yang tayang di Kompas TV setiap Senin pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Gibran Bertemu Ketua DPP PDI-P, Ini yang Dibicarakan
Dalam wawancara dengannya. Saya bertanya sejumlah isu. Selain soal kiprahnya sebagai wali kota, meninggalkan mobil dinas di tempat yang sedang ada masalah, dimarahi ibu-ibu di Pasar Legi, dicibir, meski ada pula yang memberi apresiasi. Sebagai anak Presiden Jokowi, tentu tak lepas dari hubungan sang ayah meski posisi dirinya adalah Wali Kota Solo.
Saya bertanya, adakah ketika mentok untuk mencari suatu permasalahan, maka Wali Kota Solo meminta bantuan ke Presiden?
"Tidak pernah, Mas, untuk urusan pekerjaan (dinas), Presiden itu atasan saya, bukan ayah saya!" jawabnya.
"Saya adalah bawahannya di pemerintahan, jadi tidak boleh sembarangan, ada aturan dan protokol yang harus saya jalani!" tambah Gibran.
Meski saya menggodanya dengan pertanyaan, "Kan bisa tinggal telepon, kan anaknya!"
"Jangan dan tidak boleh!" jawabnya.
Saya pun bertanya tentang wacana penambahan masa jabatan presiden. Apakah tambah dua tahun lagi, atau tambah 1 periode lagi?
Ia menjawab tidak setuju. Bahkan jawaban ketidaksetujuan secara pribadi ini juga diungkapkan ketika sampai ada amendemen UUD 1945 yang akan berpotensi akan mengubah aturan soal masa jabatan presiden. Jadi cukup dua periode tanpa tambahan masa jabatan? tanya saya.
"Iya!" tegas Gibran!
Baca juga: Saat Gibran Tolak Jabatan Presiden Jokowi 3 Periode, Pilih Ikuti Konstitusi
Satu hal yang awalnya saya tidak boleh bertanya lebih jauh. Jawaban yang mengejutkan dari seorang anak presiden bahwa Sang Ibu, Iriana Jokowi, saat ini sudah mulai mencicil mengemas barang-barang dan sebagian sudah dikirim ke Solo dari Istana Bogor!
Salam!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.