JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 100 901 spesimen Covid-19 dari 75.075 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 21.399 spesimen swab test polymerase chain reaction (PCR) serta 79.447 spesimen rapid test antigen, dan 55 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Baca juga: UPDATE 15 April: Ada 2.386 Suspek Covid-19 di Indonesia
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Minggu (15/5/2022) tercatat berjumlah 97.346.292.
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 64.134.782 orang.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 75.075 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 13.884 orang dan 52 orang menggunakan TCM.
Lalu ada 61.139 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan sebanyak 257 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 243 hasil swab test PCR, 3 dari TCM dan 11 dari antigen.
Baca juga: Update 15 Mei: Kasus Sembuh dari Covid-19 Bertambah 293
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 0,34 persen.
Tetapi, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab test PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,77 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.