Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Satu-satunya Masjid di Hanoi, Menko PMK Tawarkan Beasiswa bagi Pemuda Muslim Vietnam ke Indonesia

Kompas.com - 15/05/2022, 14:17 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kesejahteraan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Masjid An-Noor, masjid yang satu-satunya yang ada di Hanoi, ibu kota Vietnam pada Sabtu (14/5/2022).

Pada kunjungan tersebut, Muhadjir bertemu dengan pimpinan takmir masjid tersebut, Ustad Nasir.

Dalam perbincangan, Muhadjir menawarkan kemungkinan pemberian beasiswa bagi pemuda-pemudi muslim yang ingin belajar Islam di Indonesia.

Muhadjir menyebut banyak perguruan tinggi Islam yang bisa menjadi tempat menimba ilmu keislaman. Tawaran tersebut disambut baik.

“Alhamdulillah, terima kasih atas tawarannya,” kata Nasir seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenko PMK, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Muhadjir Minta Pemeriksaan Pesawat Dilakukan Sungguh-sungguh

Ia pun mengatakan akan membicarakan hal tersebut dengan pimpinan muslim lainnya. Ustad Nasir kemudian memberikan nomor kontaknya untuk kemungkinan tindak lanjut kerja sama itu.

Muhadjir mengatakan, kunjungannya ke Masjid An-Noor bertujuan untuk menyambung tali silaturrahmi dengan komunitas muslim setempat.

"Kunjungan ini untuk menyambung silaturrahmi dengan komunitas muslim di sini,” kata Menko PMK.

Untuk diketahui, Ustad Nasir berasal dari Suku Champa, wilayah Vietnam bagian selatan yang dikenal banyak penganut Islam. Jumlah muslim di Vietnam sekitar satu persen dari 100 juta penduduk Vietnam.

Dalam pertemuan itu, Nasir menceritakan kisah komunitas An-Noor. Menurut dia, Masjid An-Noor sudah berusia lebih dari satu abad. Masjid itu diketahui berdiri sejak 1890.

Seperti halnya masjid lain, Masjid An-Noor kerap dipadati jemaah dari sekitar Hanoi pada saat shalat Jumat dan hari raya.

Baca juga: Polemik IDI Vs Terawan, Muhadjir Harap IDI Tegakkan Etik Juga Terbuka dengan Inovasi Anggotanya

Masjid yang berkapasitas 300 jamaah itu sendiri terletak di tengah pusat perdagangan yang sibuk di Hanoi.

Di antara jamaah itu adalah WNI. WNI yang saat ini di Vietnam berjumlah sekitar 600 orang.

Selepas kunjungan di Masjid An-Noor, Muhadjir bertolak ke Bandara Internasional Noi Bai Hanoi untuk kembali ke Indonesia.

Muhadjir melakukan kunjungan 12-14 Mei ke Vietnam bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memenuhi undangan pembukaan SEA Games 2021.

Dalam pertandingan, Muhadjir turut memberikan dukungan langsung kepada tim dayung Indonesia.

Ia juga mengalungkan medali saat tim dayung Indonesia meraih emas. Tim dayung Indonesia sudah meraih 8 emas dan 5 perak.

Di cabang olah raga lain, Muhadjir ikut menyaksikan dan memberikan dukungan bagi tim sepakbola Indonesia saat mengalahkan Filipina 4-0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com