Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Mempertahankan Integrasi Nasional

Kompas.com - 15/05/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Integrasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu integrate yang berarti meyatupadukan, mempersatukan, atau menggabungkan.

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada dalam sebuah negara, sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional.

Indonesia merupakan bangsa yang besar baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan warga negara.

Suku, ras, dan agama yang beragam di Indonesia dapat terpecah belah tanpa integrasi nasional. Menjaga dan mempertahankan integrasi nasional menjadi tanggung jawab bersama.

Sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara dalam rangka terwujudnya integrasi nasional adalah rasa persatuan yang tinggi serta kepedulian terhadap sesama manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan integrasi nasional:

  • Mempertahankan dasar negara Pancasila dan Undang-undang Dasar atau UUD 1945.
  • Mewujudkan dan mendalami nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kewarganegaraan.
  • Meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
  • Meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan budaya.
  • Tidak berperilaku rasis.
  • Memberikan kebebasan beragama kepada orang lain.
  • Bertindak adil kepada sesama.
  • Bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • Menumbuhkan sikap tenggang rasa.
  • Aktif ikut serta dalam kegiatan masyarakat.
  • Bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antarsesama manusia.
  • Menjalankan kewajiban dan amanah di lingkungan manapun dengan sebaik mungkin.
  • Tidak bertindak semena-mena atas dasar kuasa yang dimiliki.
  • Tidak menciptakan kelompok-kelompok tertentu yang dapat mengancam integritas bangsa.
  • Memiliki wawasan nusantara dengan cara mematuhi dan menaati setiap komponen pembentukan bangsa agar tercipta kepentingan yang sama, keadilan, solidaritas, dan kerja sama.
  • Setiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara dengan kapasitasnya masing-masing.

Integrasi nasional dapat terhambat dan terancam oleh sejumlah faktor, yaitu:

  • Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang sifatnya heterogen.
  • Kurangnya toleransi antargolongan.
  • Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
  • Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

 

Referensi

  • Wibowo, I. 2000. Negara dan Masyarakat: Berkaca dari Pengalaman Republik Rakyat Cina. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com