Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Prabowo Beri Pujian Kekuatan Militer Vietnam di Hadapan Presiden Nguyen Xuân Phúc...

Kompas.com - 13/05/2022, 21:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu Presiden Vietnam Nguyen Xuân Phúc di Kantor Presiden Vietnam, Hanoi, Vietnam, Jumat (13/5/2022).

Dalam pertemuan ini, Prabowo menyatakan Indonesia kagum dengan kekuatan militer Vietnam yang ditopang oleh kekuatan rakyat.

Doktrin serupa juga dianut oleh falsafah militer Indonesia yang didasarkan pada Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

"Indonesia kagum dengan Vietnam, kekuatan tentara dan rakyat Vietnam luar biasa, Indonesia juga mengenal dengan Sishankamrata," ujar Prabowo dalam keterangannya.

Baca juga: Prabowo Temui Presiden Vietnam, Harap Kedua Negara Bisa Produksi Bersama Industri Pertahanan

Sishankamrata merupakan sistem yang disusun berdasarkan falsafah Undang-Undang Dasar (UUD) dengan tujuan mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.

Indonesia terletak di posisi silang dunia, posisi silang ini merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integritas nasional bangsa Indonesia termasuk ketahanan nasional.

Prabowo juga optimistis dengan semua upaya peningkatan hubungan kerja sama maupun persahabatan antara Indonesia dan Vietnam dapat terus berjalan baik, berdasarkan semangat persaudaraan serta prinsip saling menghormati.

Dalam pertemuan ini, Prabowo disambut hangat oleh Presiden Vietnam.

Baca juga: Prabowo Temui Menhan Vietnam, Bahas Penguatan Kerja Sama Militer

Hal ini tampak terlihat ketika Prabowo disambut mulai dari pintu masuk hingga ke dalam ruang pertemuan.

Sebaliknya, usai pertemuan, Prabowo diantar hingga ke pintu mobil. Keduanya terlihat akrab dan saling menghormati satu sama lain.

Adapun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam telah terjalin sejak 30 Desember 1955. Hal ini ditandai dengan dibukanya Konsulat RI di Hanoi dan terus berkembang, baik dalam kerangka bilateral maupun ASEAN dan internasional.

Baca juga: Kepada Prabowo, Eks Danjen Kopassus: Mas Bowo Harus Jadi Presiden...

Untuk bidang pertahanan, Indonesia dan Vietnam telah memiliki perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 27 Oktober 2010.

Sebelum bertemu Nguyen Xuân Phúc, Prabowo lebih dulu menemui Menhan Vietnam Jenderal Phan Van Giang di Kantor Kementerian Pertahanan Vietnam, Hanoi, Vietnam, Jumat (13/5/2022).

Keduanya membahas potensi penguatan kerja sama pertahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com