Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim Ajak Jajarannya Miliki Rasa Bangga Wujudkan Cita-cita Kemendesa PDTT

Kompas.com - 13/05/2022, 20:21 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh jajarannya agar bangga, mempertahankan, dan mengembangkan apa yang sudah diraih.

Utamanya dalam mewujudkan cita-cita Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

Ia menyatakan rasa bangga tersebut dibutuhkan sebagai komitmen bersama seluruh keluarga besar Kemendesa PDTT, termasuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk bekerja maksimal dalam rangka percepatan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Seperti diketahui, percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa sebagai acuan pembangunan desa merupakan prioritas utama Kemendesa PDTT.

Baca juga: Desa Didorong Lakukan Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa

“Pencapaian tujuan SDGs Desa adalah acuan kita dalam pembangunan desa,” ujar pria yang akrab di sapa Gus Halim itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan arahan dalam pembekalan dan orientasi CPNS di Aula Makarti Muktitama, Kantor Kemendesa PDTT, Kamis (12/5/2022).

Gus Halim mengungkapkan, CPNS sebagai bagian dari Kemendesa PDTT juga mutlak untuk memiliki rasa bangga dan percaya diri bahwa keberadaan departemennya memang sangat dibutuhkan.

Menurutnya, rasa percaya diri tersebut harus ditampilkan dengan kinerja yang maksimal. Dengan begitu, keberadaan Kemendesa PDTT bukan hanya harapan, tetapi memang nyata dibutuhkan.

Baca juga: Kemendesa PDTT Bangun Permukiman bagi 32 KK Transmigran di Malaka

Tak hanya itu, Gus Halim juga mengingatkan kepada CPNS bahwa mereka ada di departemennya, yang berarti Kemendesa PDTT adalah jati diri para calon pegawai.

“Saya bertugas untuk membawa Kemendesa PDTT ini miliki arah yang lebih jelas, punya eksistensi lebih konkret, memiliki kinerja yang lebih maksimal supaya keberadaan Kemendesa PDTT sampai kapan pun selalu dibutuhkan,” ujarnya.

Menjadikan Indonesia lebih baik

Pada kesempatan tersebut, Gus Halim mengajak CPNS yang sedang mengikuti orientasi untuk mencintai dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi.

Menurutnya, wujud cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencintai Indonesia.

Baca juga: Bukti Cinta NKRI, Eks Napi Terorisme Tanam Pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo

Tak hanya mencintai, tetapi juga mengamalkan dan mempertahankan apa yang sudah diperoleh hari ini dan terus berjuang serta berusaha menjadikan Indonesia lebih baik dari hari ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia punya dasar Pancasila, falsafah Bhineka Tunggal Ika, sistem ketatanegaraan republik, dan seterusnya yang merupakan hasil dari perjalanan panjang Indonesia.

“Kita ini bagian dari NKRI. Kita hidup dari air Indonesia, kita berpijak di atas bumi Indonesia, kita bernafas menghirup udara Indonesia. Pada saatnya meninggal kita akan dikebumikan di bumi Indonesia,” ujar mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) ini.

Oleh karenanya, lanjut Gus Halim, mutlak dan wajib bagi seluruh pegawai untuk mengisi, membesarkan, dan mengembangkan Indonesia menjadi lebih baik. Menurutnya sudah sebuah keniscayaan semua orang untuk mencintai Indonesia.

Baca juga: Beri Pembekalan CPNS Kemendesa PDTT, Gus Halim Minta Mereka Tak Terjebak Paham Radikal

Sebagai informasi, kegiatan pembekalan dan orientasi itu diikuti oleh 253 peserta. Mereka terdiri dari 233 hasil seleksi CPNS yang digelar Kemendesa PDTT dan 20 orang berasal Sekolah Tinggi Akuntansi (STAN).

Dalam kesempatan itu, Gus Halim juga didampingi beberapa pihak terkait, di antaranya Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendesa PDTT Taufik Madjid, serta pejabat Eselon 1 di lingkungan Kemendesa PDTT.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com