Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Koalisi, PPP Hargai Golkar yang Ingin Usung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

Kompas.com - 13/05/2022, 16:46 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut pihaknya menghargai sikap Partai Golkar yang ingin mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.

Meskipun, lanjut dia, Koalisi Indonesia Bersatu yang berisi PPP, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum membahas rencana pencalonan tersebut.

“Tentu kami mengikhtiarkan koalisi ini tidak sepragmatis seperti dugaan sejumlah pihak, yakni langsung bicara soal siapa capres-cawapresnya,” sebut Arsul dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

“Meski dari sisi PPP kami menghormati sepenuhnya keinginan Partai Golkar mencapreskan ketua umumnya sebagaimana diamanatkan Munasnya,” sambung dia.

Arsul juga mengungkapkan koalisi tersebut masih membuka peluang bagi parpol lain yang ingin bergabung.

Baca juga: PPP Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Masih Buka Kemungkinan Partai Lain Bergabung

Menurut dia, tiga partai ini bertugas sebagai motor awal koalisi yang tidak bersifat ekslusif.

“Artinya parpol lain baik yang di parlemen maupun non parlemen nantinya bisa bergabung,” kata dia.

Saat ini, lanjut Arsul, ketiga partai sedang fokus untuk membangun chemistry masing-masing guna menyusun kerja sama dalam waktu dekat.

“Setelah hal-hal yang menyangkut platform koalisi itu bisa diselesaikan, maka baru kita akan bicara soal paslon yang akan diusung,” tuturnya.

Arsul mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu akan selalu mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

“Termasuk mengkaji potensi keberhasilannya dalam Pilpres nanti,” pungkas dia.

Diketahui Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk dalam pertemuan Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan serta Suharso Monoarfa di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

Baca juga: Bangun Poros Koalisi, Airlangga Instruksikan Kader Golkar Jalin Komunikasi dengan PAN-PPP di Daerah

Disampaikan Airlangga, saat ini tujuan koalisi untuk mengawal keberlangsungan program pemerintah hingga 2024 nanti.

Senada, Suharso pun menyebut koalisi ingin meneruskan program pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Tentu kita akan juga membuat program ke depan yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com