Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jaga Validitas Data, Pos Indonesia Kejar Target Perekaman Lokasi Rumah Penerima Bansos

Kompas.com - 13/05/2022, 15:06 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Lebih lanjut, Hendrasari mengatakan, mengingat jumlah penerima bansos banyak, target penyelesaian penyaluran harus cepat. Sebab, bansos adalah uang negara sehingga akuntabilitasnya harus cepat.

Baca juga: Sekjen Kemensos Ungkap Alasan Bantuan Minyak Goreng dalam Bentuk Uang Tunai

"Kami PT Pos Indonesia berusaha memenuhi tiga kondisi itu. Jumlah yang banyak bisa disalurkan dalam waktu  yang cepat dan bisa diakses semua stakeholder," katanya.

Hendrasari menambahkan, semua data yang telah dikumpulkan petugas Pos Indonesia di lapangan dapat diakses melalui dasbor Pos Indonesia. Dasbor bisa diakses oleh semua pihak secara realtime.

Sebelum data ditampilkan di dasbor, semua transaksi yang dilakukan di lokasi, baik di rumah KPM, komunitas, maupun Kantor Pos telah berbasis digital menggunakan aplikasi yang tersambung ke server Pos Indonesia.

"Kemudian, kami olah datanya untuk ditampilkan di dasbor. Nanti bisa terlihat hingga tingkat kelurahan mengenai penyaluran bansos apakah sudah maksimal atau belum,” katanya.

Dia juga menyebutkan, beberapa user tertentu akan diberi akses untuk melihat foto wajah penerima bansos serta geotagging dan foto rumah.

“Ini nilai tambah yang diberikan PT Pos dalam menyalurkan dana bansos," ungkap Hendrasari.

Baca juga: Sekjen Kemensos: BLT Minyak Goreng Disalurkan Lewat PT Pos

Sebelumnya, Pos Indonesia telah sukses menyalurkan bansos dari pemerintah, salah satunya adalah menunaikan target penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dengan torehan 97 persen dalam dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com