Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Polwan di Sumsel Diselingkuhi Pejabat Pemkab OKI, Kompolnas: Pimpinan Harusnya Awasi Pernikahan Anggota

Kompas.com - 12/05/2022, 14:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyesalkan viralnya kisah rumah tangga seorang Polwan Polda Sumatera Selatan berinisial SC yang menceritakan suaminya yang berselingkuh.

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim menilai kejadian yang menimpa SC sangat memprihatinkan, tetapi sebaiknya kisah itu tidak perlu sampai viral ke media sosial.

"Semoga persoalan rumah tangga oknum anggota yang bernama Suci (SC) yang saat ini viral segera dapat dibantu penyelesaiannya oleh pimpinan Polri tempat Suci (SC) bertugas," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Menurut Yusuf, pimpinan Polri juga perlu melakukan pengawasan dan pembinaan terkait pernikahan terhadap para anggotanya.

Baca juga: Dilaporkan Selingkuh hingga Punya Anak, 2 ASN Dibebastugaskan dari Pemkab OKI

Ruang-ruang konseling terkait pernikahan, menurutnya, penting untuk diintensifkan sehingga ketika ada masalah dalam rumah tangga dapat mencurhatkan di ruang-ruang konseling, tidak terpaksa curhat sampai viral.

"Saya berharap agar pimpinan Polri dapat mengawasi dan melakukan pembinaan kepada anggotanya secara intensif, termasuk pernikahan baik Bhayangkara maupun Bhayangkari," ucapnya.

Pasalnya, Yusuf menilai, viralnya cerita masalah rumah tangga SC sangat tidak patut untuk terjadi.

Baca juga: Kemenangan Marcos Jr di Filipina: Alarm bagi Demokrasi Indonesia

Yusuf juga berharap kejadian serupa juga tidak kembali terjadi.

"Karena hal itu akan berdampak kepada citra institusi Polri. Seolah ini menjadi tren, segala hal harus diviralkan untuk mendapatkan perhatian dan penyelesaian," ujarnya.

Sebagai informasi, cerita perselingkuhan yang dialami SC ini menjadi viral setelah diunggah ke Instagram Story milik korban sendiri.

SC melaporkan suaminya sendiri, yaitu DKM, ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) lantaran telah berselingkuh hingga mempunyai seorang anak laki-laki yang telah berumur 4 tahun.

DKM diketahui merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) dan duduk sebagai seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com